Padang (ANTARA) - Dalam rangka mewujudkan sumber daya unggul, Universitas Negeri Padang (UNP) kedepannya akan merekrut dosen-dosen baru yang bergelar S3/doktor diluar negeri yang masih belum mempunyai ikatan dengan pihak manapun.
"Kedepan kita akan merekrut dosen-dosen baru yang bergelar doktor yang saat ini banyak diluar negeri yang mana mereka belum punya ikatan dengan siapa-siapa dan tentu dengan gaji dan insentif yang layak," kata Rektor UNP Prof. Ganefri Ph.D di akhir kegiatan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-66 di Padang, Jumat.
Disamping itu ia mengatakan kunci keberhasilan sebuah prodi itu terletak pada sumber daya terutama sumber daya dosen maka prioritas kita yang utama adalah mendorong percepatan terhadap peningkatan kualifikasi jenjang akademik dosen karena lima tahun kedepan dosen Perguruan Tinggi seluruhnya harus bergelar doktor.
Kemudian tambahnya, dari sisi jabatan akademik. Salah satu indikator dari keberhasilan salah satu Perguruan Tinggi itu dilihat dari persentase jumlah doktor dan guru besarnya maka UNP kedepan akan lebih memprioritaskan ke arah situ.
Terkait dengan tata kelola ia mengatakan bahwa UNP saat ini mempunyai mahasiswa yang cukup besar. Pada Juli-Desember 2020 ini jumlah mahasiswa sebanyak 46177 dan itu semua termasuk program PPG (Pendidikan Profesi Guru).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini UNP sedang mentransformasi diri berubah bentuk menjadi PTNBH (Perguruan Tinggi Berbadan Hukum).
"Kita mentransformasi diri kesana karena pemerintah terkait merdeka belajar kampus merdeka itu bisa optimal kalau UNP sudah PTNBH sebab nanti kita akan punya otonomi dalam pengelolaan akademik dan punya otonomi dalam pengelolaan keuangan. Dengan otonomi yang semakin besar diberikan maka kami yakin akan melahirkan inovasi baru terutama juga dalam pengembangan SDM," jelasnya.
Terkait PTNBH, Rektor mendapat informasi bahwa UNP dan UNAND termasuk yang sudah diproses dan akan dapat prioritas di 2020 ini.
"Jadi kemaren kita sudah selesai presentasi dan diperiksa oleh tim dan 8 hari karantina tim yakni 4 hari di Bukittinggi dan 4 hari disini untuk memperbaiki usulan kita lalu dikirim lagi dan sekarang sudah diproses pada tahap Statuta peraturan pemerintahnya," sambungnya.
Kalau ini diapatkan, kata rektor, dua Perguruan Tinggi besar di Sumatera Barat ini akan menjadi kekuatan besar sehingga Sumbar akan menjadi provinsi yang mengeksplorasi kemampuan sumber dayanya dan kita akan mengirim SDM unggul dari sini karena memang harapan yang kita unggulkan di Sumbar memang SDMnya.
Berita Terkait
Unand paparkan rencana jangka panjang penggunaan dana abadi
Sabtu, 23 November 2024 15:13 Wib
Rektor Unand hormati proses hukum kembalikan jabatan ketua lembaga
Sabtu, 16 November 2024 18:17 Wib
Rektor: ISI Padangpanjang jadi tuan rumah FKI 2025, butuh dukungan kementerian
Rabu, 30 Oktober 2024 20:28 Wib
Universitas Ekasakti-AAI Gelar Wisuda ke-59, Ini Pesan Penting Rektor
Sabtu, 26 Oktober 2024 19:20 Wib
UNAND tegaskan komitmen pencapaian SDGs lewat lulusan siap kerja
Kamis, 3 Oktober 2024 19:56 Wib
Rektor optimistis UISB jadi perguruan tinggi kelas dunia
Rabu, 2 Oktober 2024 11:16 Wib
Rektor UNP ingatkan lulusan untuk tingkatkan soft skill di dunia kerja
Jumat, 27 September 2024 15:37 Wib
Kuliah perdana semester ganjil UNAND, Rektor pantau langsung
Selasa, 20 Agustus 2024 12:12 Wib