ASN bertekad jaga netralitas pada Pilkada 2020

id berita pesisir selatan,berita sumbar,asn

ASN bertekad jaga netralitas pada Pilkada 2020

ASN Pesisir Selatan bersama-sama membaca ikrar netralitas pada Pilkada 2020. (antarasumbar/Istimewa)

Hari ini ASN peserta apel gabungan membacakan ikrar yang isinya menjaga netralitas dalam Pilkada, dan semuanya bertekad menjalankannya,
Painan (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bertekad menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada 2020 di daerah setempat.

"Hari ini ASN peserta apel gabungan membacakan ikrar yang isinya menjaga netralitas dalam Pilkada, dan semuanya bertekad menjalankannya," kata Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi di Painan, Senin.

Pada ikrar tersebut, jelasnya terdapat empat poin yang ditekankan, yakni bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, tidak melakukan ujaran kebencian, tidak menyebarkan berita hoaks, serta menolak praktik politik uang.

Ia menyebut pembacaan ikrar netralitas dalam rangka pembinaan terhadap ASN agar bersikap jujur, bersih, dan disiplin dengan tidak memihak kepada pasangan calon kepala daerah.

Secara keseluruhan ikrar netralitas yang dibacakan merupakan janji kepada diri sendiri, masyarakat dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"ASN harus sadar akan tanggungjawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," katanya.

Terkait ASN yang melanggar, pihaknya menegaskan tidak akan melakukan pembelaan, sehingga kesadaran untuk tidak melanggar harus mesti disadari.

Pada Pilkada 2020 di Pesisir Selatan terdapat tiga pasang calon, pasang calon nomor urut satu ialah Hendrajoni-Hamdanus yang didukung oleh tiga partai yakni NasDem, PKS, dan Demokrat.

Selanjutnya nomor urut dua yakni Rusma Yul Anwar-Rudi Hariyansyah oleh lima partai yakni Gerindra, PAN, PBB, Perindo dan Berkarya, dan nomor urut tiga Dedi Rahmanto Putra-Arfianof Rajab didukung Golkar, PDI-P, PPP, PKB dan Hanura.