Padang, (ANTARA) - Calon gubernur Sumatera Barat Mulyadi resmi berpasangan dengan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni setelah menerima surat keputusan (SK) dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2020.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melalui siaran pers yang diterima di Padang, Minggu mengatakan pasangan ini akan menang dalam Pilgub Sumbar 2020.
SK PAN diberikan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Penyerahan SK PAN kepada Mulyadi dihadiri pula Ali Mukhni ditemani Sekretaris DPW PAN Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo.
Bakal calon Gubernur Sumbar Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Zulkifli Hasan yang telah memberikan restu dalam bentuk SK pencalonannya sebagai Cagub Sumbar.
Ia menegaskan siap berjuang bersama Ali Mukhni untuk memajukan Ranah Minang.
"Terimakasih Pak Zul dan PAN atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami, Insya Allah kami siap berjuang bersama masyarakat,” ujar Mulyadi.
Menurut dia keputusan untuk berpasangan dengan Ali Mukhni sudah melalui pertimbangan matang dan melihat visi pembangunan Sumbar di masa mendatang.
Ia menilai Sumbar memerlukan pemimpin yang berani untuk membawa perubahan karena Sumbar memiliki Daya Alam (SDA) yang terbatas sehingga harus ada terobosan agar bisa membawa Sumbar lebih sejahtera.
"Seperti tagline kita, Pemimpin Perubahan. Dengan berpasangannya saya bersama pak Ali Mukhni pasti bisa memberikan sebuah kebermanfaatan bagi masyarakat," terangnya.
Mulyadi meyakini bahwa Ali Mukhni merupakan sosok yang mampu berjalan bersama untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Minang.
Dirinya melihat Ali Mukhni sebagai pribadi pekerja keras, dalam artian berkarakter kuat untuk mewujudkan setiap aspirasi masyarakat.
"Sumbar butuh pemimpin yang bisa membawa perubahan. Pak Ali Mukhni ini memiliki karakter yang senang bekerja nyata, begitu juga saya. Bukan bekerja untuk pencitraan. Kita harus bekerja dan bisa dirasakan oleh masyarakat," kata pria kelahiran Bukittinggi itu.
Dia juga menyampaikan Sumbar sudah jauh tertinggal dengan daerah lain yang banyak memiliki sumber daya mineral seperti Riau, Sumatera Selatan, dan Bengkulu sudah semakin maju.
"Insya Allah dengan saya berpasangan bersama Pak Ali Mukhni yang sosoknya senang bekerja, bisa memenangkan Pilkada Sumbar. Saya yakin dan percaya, kami bawa perubahan untuk Sumbar," ujarnya.
Ia mengatakan dirinya ikut maju dalam Pilgub Sumbar 2020 karena banyaknya dukungan masyarakat kepadanya. Dukungan-dukungan ini muncul karena kerja nyatanya selama ini menjadi Anggota DPR RI yang terbukti banyak membawa berbagai macam program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Banyak program pembangunan pusat yang berhasil ditarik dari pusat untuk membangun Sumbar. Hal ini bisa memudahkan Mulyadi untuk mendapatkan kunci "Rumah Bagonjong".
Terbukti dengan berbagai program bantuan yang disalurkan Anggota Komisi III DPR RI tersebut sehingga dapat membantu daerah-daerah untuk keluar dari status daerah tertinggal. Sebut saja dua kabupaten di Sumbar yaitu Solok Selatan dan Pasaman Barat. Keduanya lepas dari status daerah tertinggal pada 2019 hingga provinsi itu hanya menyisakan satu daerah lagi yang diproyeksikan bisa keluar pada 2020 ini.
Selain itu, dia menambahkan, di antara program-program yang disalurkan oleh Mulyadi dari pemerintah pusat adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Program Pembangunan Infrastruktur Desa (PPIP), Bidik Misi, bantuan pembangunan sumur bor air bersih, mesin kapal nelayan, penyediaan air dan listrik, serta penerangan jalan umum tenaga surya.
Berkoalisinya Demokrat bersama PAN, menandakan kedua paslon ini memiliki 20 kursi dukungan di DPRD Provinsi Sumbar, dengan rincian 10 kursi dari Demokrat sisanya lagi milik PAN.
Jumlah ini melebihi syarat pencalonan untuk maju Pilgub Sumbar yakni 13 kursi dan semakin memuluskan langkah Mulyadi-Ali Mukhni mencalonkan diri kepada KPU Sumbar.
Berita Terkait
Bupati Pasbar diduga langgar aturan pemilu, Bupati: saya tidak kampanye
Jumat, 19 Januari 2024 4:51 Wib
Zulhas sebut petinggi KIM kembali rapat Sabtu sore
Sabtu, 21 Oktober 2023 8:26 Wib
Momen HUT ke 25 tahun, PAN Agam targetkan pemenang Pileg 2024
Rabu, 23 Agustus 2023 18:02 Wib
PAN nilai masa jabatan Ketua Umum Parpol tak perlu dibatasi demi figur kuat
Rabu, 28 Juni 2023 15:30 Wib
Kementerian PAN-RB apresiasi Bukittinggi sebagai piloting MPP Digital
Senin, 5 Juni 2023 16:22 Wib
PAN ingatkan Mahkamah Konstitusi agar tolak gugatan sistem pemilu tertutup
Selasa, 30 Mei 2023 17:55 Wib
Pemerintah tekankan pentingnya digitalisasi arsip negara
Senin, 22 Mei 2023 22:15 Wib
PAN targetkan kursi pimpinan DPRD Sumbar di Pileg 2024
Jumat, 12 Mei 2023 16:29 Wib