Padang Aro (ANTARA) - Plt Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Abdul Rahman mengatakan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kabupaten yang tidak bisa disalurkan karena ada penerima ganda, maka diprioritaskan penerima dari nagari (desa adat) yang bersangkutan.
"Saya minta agar redistribusi data tersebut betul-betul benar dan dimaksimalkan pada nagari yang bersangkutan," katanya di Padang Aro, Kamis.
Hal itu ia sampaikan saat rapat evaluasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Solok Selatan, guna membahas permasalahan-permasalahan yang timbul selama penyaluran dana BLT tersebut, di Padang Aro, Kamis.
Sedangkan bagi KK yang belum menerima dana BLT kabupaten, setelah dibuktikan dengan usulan nagari dan setelah di verifikasi secara akurat by name by adress, akan diambil keputusannya setelah dilaksanakan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Keputusan bagi KK yang belum menerima belum bisa diputuskan sekarang, karena ini menyangkut dengan kemampuan keuangan daerah, harus dirapatkan dengan TAPD, apakah masih memungkinkan lagi untuk merelokasi anggaran," ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial PMD Solsel, Zulkarnaini mengungkapkan beberapa permasalahan yang timbul selama penyaluran dana BLT kabupaten diantaranya adanya data penerima yang ganda, penerima tidak berada di Solok Selatan, tidak hadir, menolak BLT dan penyebab lainnya.
Dengan berbagai macam permasalahan tersebut dari total KK pada kuota BLT kabupaten sebanyak 17.141 KK, didapati sebanyak 1.771 KK yang gagal salur, dan telah disalurkan sebanyak 15.370 KK.
"Selama penyaluran BLT dana kabupaten, dapat disalurkan sebanyak 15.370 KK dan sebanyak 1.771 KK gagal salur karena berbagai penyebab tersebut," ungkapnya.
Hadir dalam rapat evaluasi tersebut Sekretaris Daerah, unsur Forkompimda, kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Gadang, Kepala OPD, Wali Nagari, TKSK dan PSM serta undangan lainnya.
Berita Terkait
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Sehari Menjelang Lebaran, Gubernur Mahyeldi Hilir-Mudik Meninjau Lokasi Terdampak Bencana di Sejumlah Kabupaten/Kota di Sumbar
Rabu, 10 April 2024 7:10 Wib
PVMBG jelaskan penyebab banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi
Selasa, 9 April 2024 14:01 Wib
Baznas Solok bagikan bantuan ke guru MDTA dan garin masjid
Senin, 8 April 2024 17:41 Wib
Tanah longsor tutup jalan kabupaten di Tanah Datar
Senin, 8 April 2024 6:08 Wib
Pemkab Pasaman Barat gelar pesta Pantai Sasak selama libur Lebaran
Minggu, 7 April 2024 15:02 Wib
Kabupaten Solok ikut penilaian kampung keluarga berkualitas se-Sumbar
Rabu, 3 April 2024 17:36 Wib