Padang (ANTARA) - Perjalanan berat ditempuh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit pada Kamis (11/6) kemaren mengunjungi daerah Jorong Tanah Galo, Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sungai Batang Hari, Solok Selatan.
Membuatnya melaporkan kondisi jalan tersebut pada ke Kementeri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi.
Pada Rapat Koordinasi melalui video conference (vidcon) bersama Kemenko Maritim dan Investasi dengan Deputi Koordinasi Bidang Infrastruktur dan Transportasi Ridwan Djamaluddin pada (12/6) membahas percepatan pembangunan Infrastruktur dan Transportasi Provinsi Sumatera Barat.
Dalam rapat tersebut Wagub Sumbar Nasrul Abit mengusulkan pada program skala prioritas 2020-2024 ini Pemprov Sumbar lakukan revisi kembali sesuai hasil rapat tadi, setidaknya membahas 6 (enam) infrastruktur di Provinsi Sumbar yang akan diperbaiki pada 2020-2024.
"Adapun ke enam tersebut yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Padang. Untuk itu kita akan adakan rapat kembali pada Senin (15/6) depan menindaklanjuti secara prioritas," katanya
Wagub Sumbar berharap dalam pembahasan berikutnya pada hari Senin (15/6) dengan skala prioritas ini Sumbar masih kebagian anggaran tahun 2020-2024.
"Harapan kita adalah, walaupun terjadi penundaan pada tahun ini, karena adanya pemotongan akibat virus corona melanda Indonesia. Mudah-mudahan Sumbar masih ada perhatian dari pemerintah pusat," harapnya.
Hasil revisi akan di ajukan dengan Skala Prioritas maka akan kebagian di tahun 2020-2024.
"Semoga dengan adanya verifikasi ulang ini yang kita ajukan pada Kementerian terkait bisa disahkan mendapatkan anggaran tahun 2020 sampai tahun selanjutnya hingga pembangunan selesai," tuturnya.
Sebagaimana pemprov Sumbar anggarkan program pembangunan yang sudah di susun untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, Dermaga Teluk Tapang , Solok Selatan , Pesisir Selatan Dharmasraya dan Agam tetap berjalan.
Selain itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyampaikan untuk Solok Selatan, Dharmasraya, Alahan Panjang , Pesisir Selatan karena kemarin belum masuk didalam Kepres maka akan di usulkan baru ke Menko Maritim, Kementerian PUPR dan Kementerian terkait
Kemudian, Nasrul Abit juga melaporkan masih banyak daerah terpencil di Kabupaten yang infrastuktur jalan yang masih belum teraspal dan sulit dilewati mobil karena kondisi jalan yang masih proses pengerasan, jika hujan jalan tersebut akan berlumpur sehingga sulit dilalui kendaraan. Kemudian daerah itu belum memiliki jaringan telekomunikasi.
Untuk itu, sesuai dengan harapan masyarakat, Nasrul Abit juga melaporkan kendala yang ada di Sumbar, termasuk hasil kunjungannya kemaren, yaitu jalan tembus Padang Aro Kabupaten Solok ke Pasar Baru Kabupaten Pesisir Selatan dan menginginkan jalan tembus dari Solok Selatan ke Dharmasraya.
Jalan tembus Solok Selatan ke Dharmasraya saat ini masih belum beraspal dan pembangunan 5 jembatan untuk segera diperbaiki. Sehingga kalau akses jalan yang baik bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Berita Terkait
Paska Lebaran, PLN dan MKI Sumbar matangkan penyusunan RUKD
Jumat, 19 April 2024 12:00 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Dirut Jasa Raharja ungkap efektivitas program keselamatan dan penanganan kecelakaan
Jumat, 19 April 2024 9:17 Wib
DPC Demokrat Pasaman Resmi Buka Penjaringan Kepala Daerah
Jumat, 19 April 2024 9:05 Wib
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Buka Musrenbang Terintegrasi, Gubernur Mahyeldi Jabarkan Delapan Langkah Utama Mewujudkan Mimpi Besar Sumbar 2045
Jumat, 19 April 2024 6:21 Wib
Pemkot Padang tambah 10 armada Trans Padang koridor 3
Jumat, 19 April 2024 5:01 Wib
Festival Rakyat Muaro Padang Ditabuh 19 April Ini, Hendri Septa : Mari Saksikan Kemeriahannya!
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib