Dewan Pendidikan berikan pelatihan untuk guru di Padang Panjang secara daring

id dewan pendidikan,belajar secara virtual,padang panjang

Dewan Pendidikan berikan pelatihan untuk guru di Padang Panjang secara daring

Dewan Pendidikan berikan pelatihan untuk guru di Padang Panjang secara daring. (Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Dewan Pendidikan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat memberikan pelatihan gratis secara dalam jaringan memanfaatkan layanan YouTube untuk para guru di masa normal baru.

Ketua Dewan Pendidikan Padang Panjang Fauziah Fauzan El-Muhammady di Padang Panjang, Selasa, mengatakan para guru perlu memiliki persiapan untuk pelaksanaan pendidikan di masa normal baru.

Dalam pelatihan gratis yang dilaksanakan di studio Diniyyah Putri Padang Panjang, Selasa(9/6), tema yang dibahas yaitu "Guru Ramah Anak untuk Membangun Imunitas Tubuh Siswa di Masa New Normal".

Di normal baru masyarakat akan beraktivitas normal yang berbeda dari kondisi sebelum wabah COVID-19 sehingga perlu mengetahui bagaimana menjaga imunitas diri dan siswa, pengetahuan seputar kebutuhan gizi, mengelola emosi dan lainnya.

Materi tersebut dapat diakses para guru melalui https://youtu.be/HJ6bMDVEs14 dengan narasumber Fauziah Fauzan El-Muhammady yang juga Pimpinan Perguruan Diniyyah Putri Padang Panjang.

Dalam materi itu, agar tidak menurunkan imun para guru diajak untuk mengelola emosi dengan baik seperti tidak marah-marah di kelas dan menjaga ekspresi wajah ramah.

"Program ini kerja sama Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenag dan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Semoga informasi dalam pelatihan itu bermanfaat bagi para guru dan orangtua," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Panjang M Ali Thabrani menyampaikan apresiasi atas gagasan Dewan Pendidikan untuk menyiapkan para guru menunaikan tugas mengajar di masa normal baru.

"Pencerahan untuk pendidikan di normal baru ini memang dibutuhkan. Kami harap para guru dapat menerapkannya nanti di kelas saat tahun ajaran baru dimulai dan para siswa juga dapat menerapkannya," katanya.