Pasien positif COVID-19 pertama Dharmasraya berhasil sembuh, segera dikembalikan ke masyarakat

id Pasien positif COVID-19 Dharmasraya,Pasien COVID-19,berita Dharmasraya,Dharmasraya,Dharmasraya terkini,berita sumbar,sumbar terkini,berita sumbar terk

Pasien positif COVID-19 pertama Dharmasraya berhasil sembuh, segera dikembalikan ke masyarakat

Jubir COVID-19 Dharmasraya Rahmadian. (ANTARA/Ilka Jensen)

Pulau Punjung, (ANTARA) - Pasien positif 01 COVID-19 dari Nagari (Desa Adat) Koto Laweh Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat inisial "J" (54) dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 14 hari.

"Tuan J ini pasien positif pertama di Dharmasraya dari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar. Alhamdulillah hasil swab test lanjutan pertama dan kedua sudah negatif," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Dharmasraya Rahmadian di Pulau Punjung, Kamis.

Menurut dia setelah dinyatakan sembuh, J selanjutnya akan kembali beraktivitas seperti masyarakat biasa dengan tetap mematuhi protokol COVID-19.

Kemudian ia juga mengimbau masyarakat agar selama masa pandemi ini untuk tetap berdiam di rumah dan senantiasa menerapkan pola hidup sehat serta mematuhi imbauan pemerintah dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19.

"Kami minta masyarakat untuk sementara berdiam dulu di rumah, ini untuk kebaikan bersama serta mempercepat memutus rantai penyebaran virus ini," ujarnya.

Ia menyebutkan dengan demikian pasien positif virus corona Jenis Baru COVID-19 Dharmasraya berkurang dari 13 menjadi 12 orang, kata dia.

Terhadap 12 pasien tersebut tiga di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah dan sembilan diisolasi tim gugus tugas di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Pulau Punjung.

"Sedangkan pasien 02 Tuan R dari Koto Besar juga setelah swab test lanjutan pertama hasilnya masih positif, artinya belum sembuh. Swab kedua masih diuji di Lab Unand dan insya Allah malam ini keluar hasilnya," kata dia.

Ia mengatakan tim gugus tugas hari ini melakukan pemeriksaan swab test sebanyak 50 pasien, di antaranya Kecamatan Pulau Punjung lima orang, Kecamatan Asam Jujuhan 12 orang, Kecamatan Koto Baru sembilan orang, Kecamatan Koto Besar 17 orang, Kecamatan Tiumang delapan orang dan Kecamatan Sitiung tiga orang.

"Untuk pemeriksaan Rapid Diagnostik Test (RDT) direncanakan 47 orang, masing-masing Kecamatan Pulau Punjung 11 orang, Kecamatan Sitiung 10 orang, Kecamatan Koto Baru 14 orang dan Kecamatan Sungai Rumbai 12 orang," tambah dia. (*)