Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya maestro campursari Didi Kempot di Solo, Jawa Tengah pada Selasa sekitar pukul 07.30 WIB.
"Pagi ini saya dengar mas Didi Kempot telah berpulang. Innalillahi wa innaillaihi rajiun. Duka cita saya yang dalam kepada segenap keluarga besar Mas Didi Kempot, kepada para insan musik Indonesia, juga kepada seluruh Sobat Ambyar di mana pun berada," kata Presiden Jokowi dalam akun Instagram resminya pada Selasa.
Musisi Didi Kempot dengan nama asli Dionisius Prasetyo, meninggal dunia pada usia 53 tahun pukul 07.30 WIB di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Baca juga: Dua hari terakhir, Megawati minta diputarkan lagu-lagu Didi Kempot
"Semoga almarhum mendapat tempat nan lapang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan kesabaran," tambah Presiden.
Pihak RS Kasih Ibu, mengatakan Didi Kempot meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Setelah tiga dekade bermusik dan menulis ratusan lagu berbahasa Jawa, dua tahun belakangan karya Didi Kempot semakin digemari oleh anak-anak muda.
Ia dielu-elukan sebagai "The Godfather of Broken Heart" karena lagu-lagunya yang sebagian besar bertema kehilangan dan patah hati.
Didi Kempot pun ikut andil dalam konser amal dari rumah untuk membantu orang yang terkena dampak COVID-19 pada April 2020.
Maret lalu, dia pun meramaikan konser #dirumahaja untuk menghibur orang-orang yang berdiam diri di rumah selama pandemi sekaligus menggalang donasi.
Baca juga: "Ojo Mudik", lagu baru Didi Kempot sebelum meninggal
"Saya mengikuti 'konser amal dari rumah' Mas Didi Kempot, Sabtu, 11 April lalu, yang digelar untuk mengumpulkan donasi bagi penanganan pandemi COVID-19. Lewat konser itu Mas Didi Kempot telah ikut membantu pemerintah daerah agar para warga tak mudik demi memutus rantai penularan virus ke kampung halaman," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi diketahui juga menyukai lagu-lagu milik Didi Kempot. Presiden Jokowi pernah terekam ikut menyanyikan bait demi bait salah satu lagu andalan penyanyi campur sari Didi Kempot berjudul "Sewu Kutho" pada 2 Agustus 2019. "Sewu Kutho" berkisah tentang seseorang yang berusaha melupakan seorang yang dicintainya.
Kejadian itu terjadi saat pagelaran wayang kulit di Istana Kepresidenan Jakarta yang juga dimeriahkan oleh sejumlah artis seperti Didi Kempot, Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, Soimah, Den Baguse Ngarso, Kirun, Akbar, Edo Kondologit dan Endah Laras.
Didi Kempot memang berencana menggelar konser akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada 14 November 2020 namun Tuhan berkehendak lain. (*)
Baca juga: Jenazah Didi Kempot akan dimakamkan di Ngawi
Berita Terkait
Presiden Prabowo temui Jokowi di Solo
Minggu, 3 November 2024 19:50 Wib
Jokowi terima kunjungan Pemerintah UEA di Solo
Rabu, 23 Oktober 2024 15:37 Wib
Presiden Prabowo lantik 55 pejabat wakil menteri 2024-2029
Selasa, 22 Oktober 2024 9:56 Wib
Jokowi ucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat
Senin, 21 Oktober 2024 5:10 Wib
Wanita 'kebal Paspamres' menangis melepas Jokowi pulang ke Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 16:58 Wib
Jokowi: Saya serahkan seutuhnya cita-cita besar bangsa kepada Prabowo
Minggu, 20 Oktober 2024 15:41 Wib
Presiden Prabowo lepas Jokowi pulang ke Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 15:29 Wib
Jokowi sapa masyarakat dalam perjalanan pulang usai purnatugas
Minggu, 20 Oktober 2024 14:51 Wib