Padang Panjang (ANTARA) - Perguruan Diniyya Putri Padang Panjang, Sumatera Barat melaksanakan program Ramadhan Berbagi untuk membantu warga yang merasakan dampak dari mewabahnya virus corona jenis baru.
Kepala Yayasan Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El Muhammady di Padang Panjang, Kamis, mengatakan wabah COVID-19 telah menyebabkan masyarakat terpaksa membatasi aktivitas sehingga menyebabkan penurunan daya beli.
Melalui program Ramadhan Berbagi, warga dapat terlibat menyumbangkan kebutuhan untuk warga lainnya seperti beras, air minum, nasi bungkus, telur, minyak goreng, ikan dalam kemasan, berbagai menu buka puasa dan kebutuhan harian lainnya.
Hasil sumbangan warga ditempatkan pada sebuah rak, disusun dan diberi nama sesuai bentuk sumbangan.
"Dalam pembagiannya warga dipersilakan memilih sesuai kebutuhan masing-masing. Jika butuh beras, ambil beras. Ambil barang yang dibutuhkan secukupnya karena kita juga pertimbangkan agar semuanya bisa kebagian," ujarnya.
Menurutnya kebutuhan yang paling diperlukan warga yaitu beras, ikan dalam kemasan dan minyak goreng karena ketika habis masih ada warga yang datang menanyakan.
Sebagai solusi, jika keesokan harinya ada yang menyumbangkan beras, ikan atau minyak goreng maka pihaknya akan menyimpan untuk diberikan kepada warga yang sebelumnya tidak kebagian barang tersebut.
Ia berharap dari program tersebut dapat membantu membangun simpati masyarakat agar mau berbagi untuk warga yang membutuhkan terlebih saat ini sedang dalam masa Ramadhan sehingga menjadi kesempatan untuk beramal sebanyak-banyaknya.
"Program ini akan kami laksanakan selama Ramadhan ini, kami yakin setiap hari akan selalu ada dermawan yang mau menitipkan rezekinya di sini untuk warga yang membutuhkan," katanya.
Ramadhan Berbagi Diniyyah Putri bantu warga terdampak COVID-19
Warga memilih barang yang dibutuhkan yang tersedia dalam program Ramadhan Berbagi yang dilaksanakan Diniyyah Putri Padang Panjang. (ANTARA/HO-Diskominfo Padang Panjang)
