Jakarta, (ANTARA) - Apple dan Google akan merilis dua versi awal dari teknologi yang mereka usulkan untuk memperlambat penyebaran virus corona kepada pengembang terpilih untuk tujuan pengujian pada pekan ini, Reuters melaporkan Kamis.
Dua perusahaan Silicon Valley pada awal bulan ini mengatakan akan bekerja sama menciptakan teknologi pelacakan kontak guna memperlambat penyebaran virus corona dengan cara memungkinkan pengguna untuk mendeteksi ponsel lain yang berada di sekitarnya.
Kolaborasi yang langka tersebut diharapkan dapat mempercepat penggunaan aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui orang yang berpotensi terinfeksi virus corona untuk dites atau dikarantina lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang ada di sebagian besar belahan dunia.
Menurut pakar kesehatan, penelusuran seperti itu akan memainkan peran penting dalam mengantisipasi virus begitu pembatasan sosial berakhir.
Apple dan Google berencana untuk merilis versi terakhir alat mereka pada pertengahan Mei setelah pengembang menyelesaikan pengujian. (*)
Berita Terkait
Google Cloud kenalkan kecerdasan buatan untuk industri
Rabu, 18 Oktober 2023 7:36 Wib
Hari H one way, Google Map mengarahkan ke rute Malalak
Rabu, 19 April 2023 21:30 Wib
Fitur dari Google temani umat Islam jalani Ramadhan dengan fokus, mudah dan menyenangkan
Sabtu, 25 Maret 2023 11:23 Wib
Laporan Google: Perilaku berbelanja orang Indonesia mulai berubah
Kamis, 16 Februari 2023 20:27 Wib
Diumumkan Google Play, berikut aplikasi dan game terbaik 2022
Kamis, 1 Desember 2022 9:34 Wib
Gegara ikuti petunjuk Google Maps, truk trailer ini nyaris masuk jurang
Kamis, 10 November 2022 6:00 Wib
Sosok Rasuna Said pahlawan nasional dari Sumbar jadi wajah di Google Doodle hari ini
Rabu, 14 September 2022 8:27 Wib
Samsung Galaxy Z series generasi keempat meluncur secara global, diklaim ponsel lipat paling inovatif
Kamis, 11 Agustus 2022 9:41 Wib