Pariaman (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) memantau hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1441 Hijriah. Namun hilal tak terlihat karena tertutup awan.
"Namun dari pemantauan di Pariaman hilal tertutup awan," kata Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Pariaman Zahardi usai pemantauan hilal di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan hasil pemantauan tersebut akan dilaporkan kepada Kepala Kemenag Wilayah Sumbar dan diteruskan ke Kemenag pusat.
Oleh karena itu, lanjutnya ia mengajak warga Kota Pariaman untuk menyaksikan sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kemenag pusat melalui televisi untuk menentukan awal Ramadhan 1441 Hijriah.
Pada kesempatan tersebut ia meminta warga untuk sementara tidak melakukan ibadah termasuk tarawih di masjid guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Silakan salat tarawih di rumah masing-masing," katanya.
Ia menyampaikan pada pemantauan tersebut pihaknya menerapkan protokol keselamatan COVID-19 guna mencegah penyebaran virus itu.
Berita Terkait
Yassine Bono dikabarkan segera susul Neymar ke Al Hilal
Jumat, 18 Agustus 2023 6:59 Wib
Dua gol Ronaldo bawa Al-Nassr juara Arab Club Champions Cup 2023
Minggu, 13 Agustus 2023 8:23 Wib
Al Hilal umumkan Ruben Neves sebagai rekrutan anyar
Sabtu, 24 Juni 2023 7:24 Wib
MUI Sumbar menyarankan rukyatul hilal libatkan banyak negara Muslim
Jumat, 21 April 2023 13:08 Wib
Kemenag: Posisi hilal masih di bawah kriteria MABIMS
Kamis, 20 April 2023 20:02 Wib
Kemenag ajak masyarakat tidak lagi perdebatkan metode penentuan hilal
Kamis, 20 April 2023 19:05 Wib
Menag sebut secara hisab posisi hilal sudah memenuhi kriteria MABIMS
Rabu, 22 Maret 2023 20:07 Wib
BMKG turunkan tim bantu pantau hilal awal Ramadhan di Aceh
Selasa, 21 Maret 2023 19:46 Wib