Jelang Ramadhan, harga daging sapi tembus Rp150 ribu perkilogram di Pesisir Selatan

id harga daging sapi,pesisir selatan,berita pesisir selatan,pesisir selatan terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Jelang Ramadhan, harga daging sapi tembus Rp150 ribu perkilogram di Pesisir Selatan

Ilustrasi penjual daging. Menjelang Ramadhan harga daging sapi tembus Rp150 ribu perkilogram di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. (ANTARA/Zubaidah)

Painan, (ANTARA) - Harga daging sapi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menjelang masuknya Ramadhan 1441 Hijriah bervariasi mulai dari Rp120 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram.

"Menjelang siang pergerakan harga masih fluktuatif tergantung ketersediaan daging dan permintaannya," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan, Efrianto di Painan, Kamis.

Ia menyebut di bagian utara kabupaten setempat yakni Kecamatan Koto XI Tarusan dan sekitarnya harga daging Rp120 ribu per kilogram, sementara di bagian tengah yakni Kecamatan Lengayang dan sekitarnya Rp130 ribu per kilogram.

Hanya saja di bagian selatan kabupaten yakni Kecamatan Pancung Soal dan sekitarnya harga daging menembus harga Rp150 ribu per kilogram karena tingginya permintaan.

Mengantisipasi beredarnya daging gelonggongan serta memastikan daging dalam kondisi aman, sehat, dan halal pihaknya menerjunkan tim mengawasi beberapa titik lokasi pemotongan sapi di daerah setempat.

Di antaranya di Kecamatan Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Lengayang, Sutera, Air Haji, Linggo Sari Baganti, Pancunng Soal, dan Basa IV Balai Tapan.

"Pengawasan merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan, hanya saja pada pengawasan kali ini kami juga mengimbau agar masyarakat tetap menaati berbagai kebijakan pemerintah dalam upaya meminimalkan paparan virus Corona jenis baru atau COVID-19," katanya lagi.

Sementara itu, seorang pembeli daging di pasar Lakitan, Kecamatan Lengayang, Jasniar (42) menyebut sebelum ke pasar ia terlebih dahulu mengenakan masker kain sesuai dengan imbauan pemerintah kabupaten setempat.

Daging yang dibeli akan dibuat rendang dan hidangan disantap pada saat akan sahur dan berbuka puasa pada hari pertama Ramadhan 1441 hijriah.

"Membuat rendang daging menjelang masuknya Ramadhan sudah menjadi tradisi di kampung kami," tambahnya. (*)