Sangat kreatif, siswa SMK ini buat wastafel portabel untuk masyarakat cegah COVID-19

id wastafel portabel

Sangat kreatif, siswa SMK ini buat wastafel portabel untuk masyarakat cegah COVID-19

Sekda Gowa Muchlis (tiga dari kanan) menerima bantuan wastafel portabel untuk masyarakat mencegah penularan COVID-19. (ANTARA)

Gowa, (ANTARA) - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Gowa memberikan bantuan kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 berupa wastafel portabel lengkap dengan penampung air 600 liter hasil modifikasinya, untuk penanganan virus corona baru di daerah itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Muchlis di Gowa, Rabu, mengatakan bantuan dari siswa SMKN 3 Gowa itu bermanfaat untuk masyarakat di tengah pandemi sekarang ini.

"Tentunya kami Pemerintah Kabupaten Gowa sangat bangga dan berterima kasih karena bantuan ini sangat bermanfaat. Ini salah satu aksi nyata yang dikontribusikan masyarakat dalam rangka mencegah penularan COVID-19 di wilayah kita," katanya.

Bantuan tersebut juga sejalan dengan apa yang dicanangkan Pemkab Gowa agar di setiap kantor dan tempat pelayanan publik semakin banyak tempat untuk mencuci tangan.

Muchlis menyatakan dengan semakin banyaknya wastafel portabel akan mengedukasi warga bahwa salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus itu dengan kebiasaan mencuci tangan.

"Kami sangat mengapresiasi inovasi dari anak-anak SMK ini yang memodifikasi wastafel portabelnya sehingga sangat keren dan mudah digunakan," ujarnya.

Ia berencana memproduksi wastafel portabel dalam jumlah banyak agar bisa dibawa ke tempat-tempat penyelenggaraan acara karena bisa dilakukan modifikasi.

"Ini sangat fleksibel, bisa dibawa di tempat-tempat ramai dan bisa dipasangi pompa elektrik. Bisa juga dengan sistem keran yang tidak perlu pakai tangan untuk membukanya," terangnya.

Ia berharap dengan bantuan itu, penularan COVID-19 di Gowa bisa diminimalisasi dengan warga rajin mencuci tangan dan penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Kepala SMKN 3 Gowa Karnedy Bolong mengatakan bantuan itu karya siswanya yang peduli terhadap penanganan COVID-19 di daerah setempat.

"Bantuan kami berupa alat cuci tangan otomatis yang bisa diangkat ke mana-mana jadi misalnya mau dipindahkan di tempat keramaian itu sangat mudah," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya memproduksi dua wastafel di mana satu untuk Kabupaten Gowa dan satunya untuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

Ke depan pihaknya akan terus memproduksi wastafel itu bisa ditempatkan di tempat umum, demi memutus penularan virus corona.

"Wastafel ini kan portabel jadi bisa diangkat ke mana-mana, ditambah sistem pengisian air tidak susah, bahkan tabungnya muat banyak sampai 600 liter," ucapnya. (*)