Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Wagub Sumsel) Mawardi Yahya mengatakan, tenaga medis sekarang ini sudah melakukan isolasi diri di OPD Center Jakabaring Palembang.
Sejak disiapkan fasilitas isolasi khusus tenaga medis di Rumah Sehat Jakabaring, garda terdepan perawatan pasien COVID-19 itu mulai melakukan karantina, kata Wagub yang juga Ketua ODP Center Jakabaring di Palembang, Senin.
Menurut dia, tenaga medis yang berada di garis depan dalam penanganan COVID-19 memang paling riskan tertular.
Oleh Sebab itu, Pemerinta Provinsi Sumatera Selatan memberi perhatian khusus agar Rumah Sehat atau ODP Center memfasilitasi ruang karantina bagi tenaga medis yang rentan terdampak COVID-19.
"Sudah sepantasnya kita memperhatikan tenaga medis ini karena mereka memang berada di garda terdepan," kata dia.
Apalagi tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan corona sehingga tidak jarang mereka berinteraksi langsung dengan pasien COVID-19.
"Mereka bersentuhan langsung dengan PDP maupun pasien positif sehingga sudah selayaknya kita memfasilitasi mereka," kata Wagub.
Sementara itu, Pelaksana harian Rumah Sehat Jakabaring Aufa Syahrizal mengatakan memang sejak disiapkan ruang khusus maka sudah ada tenaga medis yang datang ingin karantina.
Sejak disiapkan ruang khusus sudah ada yang datang setidaknya sudah ada 13 orang tenaga medis yang telah melakukan isolasi diri di Rumah Sehat Jakabaring.
Bahkan, lanjut dia, informasi yang diterima pihaknya, ODP dari tenaga medis ini akan terus bertambah.
Saat ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah ruangan di tiga gedung untuk para ODP, di mana totalnya mencapai 300 lebih ruangan, tambah dia.
Wagub Sumsel: Tenaga medis diisolasi di wisma atlet Jakabaring
Tenaga medis yang berada di garis depan dalam penanganan COVID-19 memang paling riskan tertular,