Mukomuko (ANTARA) - Bupati Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda berharap tidak hanya para pelaku usaha kecil menengah di daerah ini saja yang mendapatkan keringanan kredit dari bank akibat dampak virus corona baru atau COVID-19, tapi juga aparatur sipil negara (ASN).
“Saya ingin menyampaikan sebuah keinginan di masyarakat, dan tadi sudah dijelaskan yang pertama bagaimana komitmen kita bersama untuk memberikan kepedulian kebermanfaatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kemudian dia juga menyampaikan kepada pimpinan perbankan hal-hal yang dilakukan termasuk meringankan restrukturisasi kredit atau angsuran kredit untuk UKM ini sudah dilakukan.
Selain itu, dia juga mengajukan kepada pihak perbankkan untuk pegawai yang tentunya juga butuh keringanan beban satu hingga dua bulan, sehingga bisa meringankan semuanya.
“Tadi saya sudah sampaikan keringanan beban untuk semua teman-teman ASN. Kalaupun di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) itu tidak ada, ada tidak satu kewenangan yang diberikan kepada manajer untuk diberikan sebuah keringanan sebatas kewenangan,” ujarnya.
Ia mengatakan, berdasarkan pembicaraan dengan pihak bank, asal ada pengajuan dan itu layak dan itu kewenangan dia itu akan dia lakukan tanpa mengurangi nilai dari pada anjuran dari OJK tentu mereka ada satu kewenangan tertentu yang dibantu kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia berharap, bagaimana memberikan sebuah keringanan satu hingga dua bulan ini tidak dibayar atau ditunda pembayarannya satu hingga dua bulan.
Ini cukup menjelang lebaran dan bentuk keringanannya apa secara bunga saja diberikan tetapi pokoknya tidak dipotong inikan memberikan keringanan kepada ASN, katanya.
Selanjutnya pimpinan bank di daerah ini akan menyampaikan usulan keringanan kredit bank bagi ASN di lingkungan pemerintah setempat kepada pimpinannya yang lebih atas.