Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengakui BUMN Pangan tersebut mengalami hambatan mendatangkan daging kerbau dari India karena negara eksportir komoditas tersebut kini sudah menerapkan karantina wilayah (lockdown).
Dalam rapat virtual bersama Komisi IV DPR, Budi Waseso atau akrab disapa Buwas, menjelaskan bahwa BUMN Pangan tersebut telah mengajukan izin impor daging kerbau sejak awal tahun 2020. Namun, ia mengaku bahwa Kementerian Perdagangan tidak kunjung memberikan izin impor kepada Bulog.
"Itu sudah diputus di Rakortas sebenarnya, tetapi kami tidak mendapatkan izinnya untuk mengimpor. (Izin) diberikan terakhir kemarin setelah COVID. Begitu setelah covid, India 'lockdown', jadi sulit kami," kata Buwas di Jakarta, Kamis.
Buwas menjelaskan izin impor daging kerbau tersebut baru terbit pada bulan Maret 2020. Namun pada saat itu, India sudah melakukan "lockdown" untuk memutus penyebaran COVID-19 di negara tersebut. Akibatnya, pemasukan daging kerbau menjadi terhambat.
Bulog pun berupaya untuk memperoleh daging kerbau dari India yang sudah diimpor melalui Malaysia. Namun, impor juga tidak bisa dilakukan karena Malaysia pun sudah menerapkan "lockdown".
"Ini terhambat karena memang ada keterlambatan pada perizinan. Terus terang untuk masalah daging kerbau, kami tidka bisa mendatangkan karena India tidak bisa (ekspor) lagi," kata Buwas.
Sebelumnya dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kemenko Perekonomian pada 6 Maret lalu, Pemerintah memutuskan impor 100.000 ton daging kerbau yang ditugaskan kepada Perum Bulog.
Ada pun saat ini stok daging kerbau yang dimiliki Bulog tinggal 113,21 ton.
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2019 yang dilaksanakan BPS, konsumsi daging sapi/kerbau nasional mencapai sebesar 2,66 kg/kapita/tahun. Kebutuhan daging sapi/kerbau sampai bulan Mei 2020 diperkirakan sebesar 302.300 ton.
Ketersediaan daging sapi/kerbau sampai Mei 2020 berdasarkan produksi dalam negeri sebesar 165.478 ton.
Dengan demikian, masih diperlukan tambahan sebanyak 136.822 ton yang harus dipenuhi melalui impor daging sapi/kerbau sebesar 103.043 ton dan sapi bakalan 252.810 ekor atau setara 56.659 ton daging.
Berita Terkait
Seekor kerbau warga Tantaman Agam mati dimangsa harimau
Jumat, 8 Maret 2024 17:07 Wib
Kilang tebu tradisional menggunakan kerbau
Senin, 22 Januari 2024 10:44 Wib
PKM Faterna, Sosialisasi Pemerahan yang Higenis di Peternakan Kerbau Murrah di Nagari Kapau, Agam
Rabu, 20 Desember 2023 12:05 Wib
Maskot Kerbau jadi "kawan bermain" anak-anak di Merah Putih Night Carnival
Sabtu, 19 Agustus 2023 19:35 Wib
Harga kerbau naik jelang idul adha
Selasa, 20 Juni 2023 14:18 Wib
Penuhi kebutuhan Ramadhan, Bulog Sumut minta pasokan 90 ton kerbau dan sapi impor beku dari pusat
Senin, 20 Maret 2023 19:12 Wib
Indonesia impor 100 ribu ton daging kerbau dari India, tiba akhir Maret 2023
Kamis, 2 Maret 2023 17:15 Wib
PKM Faterna Unand -- Dadiah Susu Kerbau Murrah dengan Cup Plastik Guna Tingkatkan Pendapatan Keluarga Peternak Kerbau Murrah di Nagari Kapau
Selasa, 13 Desember 2022 15:09 Wib