Padang, (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat menerima 1.910 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun ini.
"Dari 20.160 pendaftar, yang dinyatakan lulus dan diterima sebanyak 1.910 calon mahasiswa baru," kata Wakil Rektor I Unand Prof Mansyurdin di Padang, Kamis.
Ia menyebutkan dari 1.910 tersebut terdapat 501 calon mahasiswa yang masuk lewat jalur Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) atau sebelumnya Bidik Misi.
Sedangkan untuk tiga jurusan favorit kelompok saintek adalah Farmasi dengan 1.302 peminat, Pendidikan Dokter 1.240 peminat dan Ilmu Kesehatan Masyarakat 818 peminat.
Sementara untuk kelompok sosial humaniora program studi yang paling diminati adalah hukum 1.085 peminat, manajemen 986 peminat dan Akuntansi 724 peminat.
Untuk pendaftaran ulang pihaknya menerapkan sistem daring mengantisipasi penyebaran wabah corona.
"Jika dulu datang ramai-ramai sekarang cukup sistem daring, sebelumnya kami juga sudah berencana menerapkan karena kalau datang langsung merepotkan dan biaya besar bagi calon mahasiswa dari luar Padang," ujarnya.
Ia menyampaikan pendaftaran akan dimulai pada 14 April 2020 hingga 5 Mei 2020.
Calon mahasiswa bisa mengakses web https//pmb.unand.ac.id. atau http://ukt.unand.ac.id.
Terkait dengan tes kesehatan dan pendaftaran sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat calon mahasiswa baru yang mengharuskan datang akan ditunda hingga keadaan sudah pulih atau sampai mahasiswa sudah masuk.
Jadi ada prodi yang mengharuskan calon mahasiswa tidak boleh buta warna, sekarang diterima saja dulu, tapi buat surat perjanjian kalau ternyata buta warna maka harus siap pindah jurusan, termasuk yang positif narkoba siap dikeluarkan, ujarnya.
Ia memastikan sekarang semua dipermudah dan tidak ada tatak muka langsung, ketika sudah masuk dan situasi sudah kondusif baru dilaksanakan tes kesehatan dan narkoba.
Sementara untuk Seleksi Bersama Mahasiswa Baru 2020 ia mengatakan pada awalnya dilaksanakan 26 April sampai 23 Mei 2020, akan tetapi karena ada corona diundur menjadi 6-12 Juli 202 berdasarkan edaran dari pusat. (*)
Berita Terkait
Programkan pembinaan kerohanian WBP, Karutan Padang Panjang terima penghargaan.
Selasa, 19 Maret 2024 18:41 Wib
Kegiatan Ramadhan di Lapas Perempuan Malang
Selasa, 19 Maret 2024 17:01 Wib
FK-IJK Sumbar salurkan bantuan senilai Rp243 juta lebih untuk korban banjir di Pessel
Selasa, 19 Maret 2024 16:56 Wib
Tadarus Al Quran di bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 16:54 Wib
Pengamanan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR
Selasa, 19 Maret 2024 16:51 Wib
BPOM sidak Pasar Pabukoan Batusangkar, ini hasilnya
Selasa, 19 Maret 2024 15:58 Wib
Bupati Pesisir Selatan ucapkan terima kasih atas partisipasi relawan pada penanganan bencana
Selasa, 19 Maret 2024 15:22 Wib
Pemkab Pasaman Barat peroleh anggaran Rp116 miliar untuk Pelabuhan Teluk Tapang
Selasa, 19 Maret 2024 14:17 Wib