Mahyeldi terus bangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk maju di Pilgub Sumbar

Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyatakan terus membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk maju di pemilihan gubernur Sumatera Barat 2020.

“Saya memang ditugaskan partai untuk melakukan komunikasi dengan partai politik dan alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” kata dia di Padang, Selasa.

Ia mengatakan setelah berkomunikasi dengan parpol di Sumatera Barat pihaknya secara bertahap juga akan berkomunikasi dengan pimpinan pusat partai tersebut untuk meyakinkan mereka mendukung dirinya maju dalam Pilgub Sumbar.

“Saat ini bola ada di DPP PKS untuk menentukan yang akan diusung nantinya. Saat ini saya dengan pak Riza masih berjuang untuk maju dari PKS di Pilgub nantinya,” kata dia.

Ia mengaku terus melakukan lobi secara maksimal kepada beberapa partai agar dapat dukungan maju di Pilgub Sumbar.

“Hal ini sudah saya laporkan kepada DPP PKS dan saat ini kita masing menunggu keputusan dari pusat,” katanya.

Menurut dia siapa yang akan dipilih DPP PKS nanti tentu merupakan keputusan yang harus didukung bersama oleh semua kader partai karena keputusan itu merupakan yang terbaik untuk masyarakat Sumbar dan juga partai.

“Sebagai kader saya siap untuk berhenti dan juga siap maju apabila diberikan kepercayaan. Kita terus bangun komunikasi dengan partai lain, kita datangi dan ajak berdiskusi untuk mencari sosok kepala daerah terbaik untuk masyarakat Sumbar,” kata dia

Sebelumnya DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat mengusulkan dua nama kader mereka Riza Pahlevi dan Mahyeldi Ansharullah yang akan diusung menjadi calon gubernur dalam Pilgub Sumbar 2020 dari partai tersebut

Ketua DPW PKS Sumatera Barat Irsyad Safar mengatakan untuk kedua kader itu adalah Mahyeldi yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Padang dan Riza Pahlevi yang menjabat sebagai Wali Kota Payakumbuh.

“Keduanya adalah kader partai yang kita usulkan kepada DPP dan selanjutnya yang menentukan adalah DPP PKS, kita hanya menunggu,” kata dia.

Ia mengatakan kedua kader tersebut akan diusung sebagai calon gubernur dalam Pilgub nanti, hal ini sesuai dengan instruksi dari DPP partai.

“Tidak ada yang tersingkir dari keduanya. Keduanya adalah kader dan mereka yang ditugaskan oleh partai harus siap menjalaninya,” kata dia.

Sementara itu terkait pasangan dari salah satu kader mereka yang akan diusung menjadi calon wakil gubernur, pihaknya masih melakukan proses pemilihan.

“Memang ada beberapa nama bermunculan namun kita masih proses,” kata dia.

Ia mengakui PKS membutuhkan koalisi untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Sumbar nantinya.

PKS sendiri hanya memiliki 10 kursi di DPRD Sumatera Barat, sementara salah satu syarat mengusung pasangan calon harus memiliki minimal 20 persen dari total 65 kursi di DPRD Sumbar.

“Kita terus melakukan proses untuk menentukan pasangan dari kader kita dalam Pilgub nanti,” katanya