Ganefri dilantik jadi Ketua Tandfidziyah PWNU Sumbar oleh Said Aqil Siradj

id Sumbar, Nahdatul Ulama, Padang

Ganefri dilantik jadi Ketua Tandfidziyah PWNU Sumbar oleh Said Aqil Siradj

Ketua PBNU Said Aqil Siradj melantik Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat (Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri dilantik sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat masa khidmat 2019-2024 oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj dalam pelantikan yang digelar di Auditorium Gubernuran Kota Padang pada Sabtu (29/2).

Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar Ganefri di Padang, Sabtu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah mewakafkan diri untuk membesarkan Nahdlatul Ulama di Sumatera Barat

"Saya juga mengucapkan terima kasih karena telah menunjuk saya sebagai ketua, walaupun saya bukan kader terbaik," katanya.

Selain itu Kakanwil Kemenag Sumatera Barat Hendri dilantik sebagai Rais Syuriah PWNU Sumbar.

Ganefri mengatakan jamaah Nahdlatul Ulama sudah tersebar luas di Sumbar namun belum maksimal dalam menggalang kekuatan dan ini menjadi tugas pengurus PWNU Sumbar ke depan.

Ia berharap kepada Gubernur Sumbar agar mengawal pembangunan Kantor NU Sumbar.

Menurut dia pembangunan kantor ini akan menjadi kenangan manis jelang berakhirnya jabatan gubernur yang tinggal sekitar satu tahun lagi.

"Semoga gubernur terus mengawal hingga akhir jabatannya," katanya.

Dia mengatakan PWNU Sumbar akan melakukan pengembangan bidang perekonomian.

Menurut dia saat ini juga telah diinformasikan dari NU pusat akan adanya bantuan ekonomi di wilayah maupun cabang.

Selain itu saat ini juga memiliki Universitas Nahdlatul Ulama, universitas ini akan terus dikembangkan menjadi lebih besar dan bisa bergandeng dengan Universitas Negeri Padang.

"Saya mewakili pengurus cabang memohon agar bisa memimpin dan membesarkan NU di Sumbar, jika saya berbuat salah maka ingatkan lah saya," katanya.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengucapkan selamat harlah kepada NU yang ke-94. Ia mendoakan NU semakin matang dan mandiri secara organisasi.

"Semoga NU semakin mandiri ke depannya. Selamat juga kepada pengurus yang baru dilantik," katanya.

Dia mengatakan di wilayah Sumbar memiliki banyak jamaah NU, namun belum banyak secara jam'iyyah.

Hal ini dapat dilihat berdasarkan survei. Ketika melakukan perjalanan ke berbagai daerah saat safari Ramadhan, banyak ditemukan masyarakat yang melakukan ibadah dengan pendekatan cara ibadah NU.

"Ini fakta bahwa NU banyak di Sumbar, semakin solid dan kuat semakin kuat juga kami sebagai pemerintah, sudah mendarah daging NU di Sumbar," katanya.

Menurutnya NU memiliki pemahaman dengan melakukan pendekatan kepada pemerintah. Siapa saja yang menjadi pemimpin pemerintahan maka itulah didukung.

"NU selalu bersama pemerintah, mendukung pemerintah, tidak perlu diragukan lagi," katanya.