Ujian tulis PPK KPU Limapuluh Kota, 26 orang tidak hadir

Sarilamak, (ANTARA) - Dari 368 orang pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Kabupaten Limapuluh Kota yang lulus seleksi administratif, sebanyak 26 orang tidak menghadiri ujian tulis.

Ketua KPU Kabupaten Limapuluh Kota Masnijon di Sarilamak, Kamis, mengatakan peserta yang tidak mengikuti ujian tulis telah dipastikan tidak dapat mengikuti tahapan selanjutnya.

"Jumlah pendaftar untuk PPK sebanyak 384 orang dan yang lulus administrasi itu 368 ada 16 yang tidak memenuhi syarat. Ujian tulis dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama yang tidak hadir 13 orang, sesi kedua 13 orang," kata dia.

Pengumuman hasil tes tulis akan dilakukan pada 3 Februari sampai 5 Februari. Proses selanjutnya akan dilaksanakan seleksi wawancara pada tanggal 8,9 dan 10.

"Semua yang lulus tes tulis bisa ikut wawancara, tidak ada batasan untuk tes wawancara," sebutnya didampingi anggota KPU divisi sosialisasi dan pendidikan pemilih Arwantri serta divisi hukuk dan pengawasan Amfreizer.

Untuk yang lulus dan dilantik menjadi PPK nantinya hanya lima orang di setiap kecamatan namun nantinya akan ada PAW di masing-masing kecamatan lima orang.

Ditanya terkait keterwakilan wanita, Masnijon menyebutkan memang ada pertimbangan keterwakilan wanita sebesar 30 persen.

"Tentu sesuai dengan hasil, kalau memang hasil tes nya sesuai tentu akan dipenuhi," ujarnya.

Sedangkan untuk kejadian Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang terjadi di beberapa TPS pada saat Pilpres, pada pelaksanaan pemilihan 2020 ini, Masnijon menginginkan tidak ada lagi pelaksanaan PSU.

"Kita berharap nantinya penyelenggara tahun ini dapat menjadi penyelenggara yang baik dan profesional sehingga tidak terjadi lagi pemungutan suara ulang," sebutnya.

Untuk diketahui, pengumuman kelulusan PPK akan dilaksanakan pada 26 Februari sampai 28 Februari dan akan dilantik pada 29 februari. (*)