Kapolda Sumbar Tinjau Pelaksanaan Malam Natal di Padang

id berita padang, berita sumbar, malam natal, kapolda sumbar, natal 2019.

Kapolda Sumbar Tinjau Pelaksanaan Malam Natal di Padang

Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto, saat meninjau sejumlah gereja dan pos pengamanan di Padang, Selasa malam (Antara/istimewa)

Padang, (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Toni Harmanto mengecek serta memeriksa sejumlah gereja di Padang untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan dengan aman.

"Malam ini dilakukan pengecekan langsung di gereja-gereja dan sejumlah pos pengamanan demi memastikan pelaksanaan ibadah bisa berlangsung dengan aman," kata Irjen Pol Toni Harmanto, di Padang, Selasa malam.

Peninjauan tersebut dilakukan bersama para pejabat teras Polda, Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, unsur Forkompimda setempat di antaranya Kajati, TNI, dan lainnya.

Dari hasil peninjauan itu hingga pukul 21.30 WIB, diketahui pelaksanaan ibadah natal berjalan dengan aman dan lancar.

Termasuk, katanya, pelaksanaan di Kabupaten Dharmasraya yang beberapa hari terakhir sempat menjadi perhatian karena polemik pelaksanaan natal.

"Dharmasraya saya juga sudah konfirmasi dengan Kapolresnya, dan juga di sana berjalan dengan aman," katanya.

Ia menyatakan pihaknya akan terus berupaya untuk memastikan tidak ada gangguan dalam pelaksanaan ibadah.

Namun demikian masyarakat juga diimbau untuk sama-sama menjaga kondusifitas daerah serta sikap toleransi antar umat beragama.

"Masyarakat Sumbar mempunyai sikap toleransi yang tinggi, ini harus dipertahankan," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Kajati Sumbar Priyanto, agar masyarakat menjaga sikap toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.

Sehingga kerukunan bisa tetap terjaga dalam semangat kebhinekaan dalam bingkai NKRI.

Peninjauan langsung dilakukan Kapolda Sumbar di sejumlah gereja, pos pengamanan, dan berakhir di pos pengamanan Danau Cimpago Pantai Padang.

Sebelumnya, Polda Sumbar dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 melibatkan personel gabungan sebanyak 6.055 orang.

Dengan rincian personel kepolisian 3.405 orang, personel TNI dan instansi samping 2.650 orang yang tergabung dalam Operasi Lilin Singgalang.

Selain itu, dalam operasi itu juga dibentuk sebanyak 66 posko di antaranya 40 pos pengamanan, 25 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu.