Padang Aro (ANTARA) - Minat masyarakat di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat untuk menjadi pengawas pemilu tingkat Kecamatan cukup tinggi, hingga hari terakhir pendaftaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat menerima 164 pendaftar.
"Kami sudah melakukan seleksi administrasi terhadap 164 berkas yang masuk dan 155 dinyatakan lulus dan akan melaksanakan ujian dengan Computer Assisted Test (CAT) pada Jumat 13 Desember 2019 di SMA Negeri 3 Solok Selatan," kata Ketua Bawaslu setempat M Ansyar, di Padang Aro, Sabtu.
Dia menyebutkan, pihaknya akan melakukan uji coba jaringan dan kesiapan komputer pada Senin 9/12 supaya saat ujian tidak ada kendala.
Ujian dengan sistem CAT, katanya, akan dilakukan empat sesi dan peserta diharuskan hadir 30 menit sebelum tes serta pihaknya menggunakan dua ruangan untuk ujian.
Dia menjelaskan, dari 155 orang yang akan melaksanakan ujian hanya 21 orang yang akan diterima sebab kebutuhan per Kecamatan hanya tiga orang.
Selesai ujian CAT peserta akan melakukan sesi wawancara setelah itu baru diumumkan siapa saja yang lulus untuk menjadi Panwascam.
Peminat paling banyak yaitu di Kecamatan Sungai Pagu dan Sangir masing-masing diatas 30 orang sedangkan paling sedikit di Sangir Balai Janggo sembilan pelamar.
Kepala SMA Negeri 3 Solok Selatan Akmalu Rijal Putra mengatakan, pihaknya memiliki 70 unit komputer tetapi Bawaslu hanya meminta 40 unit untuk dua ruangan.
"Jaringan dan komputer di tempat kami tidak ada masalah dan pihak Provinsi juga sudah meninjau langsung kelokask," ujarnya.
Dia mengatakan, untuk listrik SMAN 3 hanya mengandalkan PLN sedangkan jenset ada satu unit tetapi cuma bisa untuk satu labor saja.
"Labor yang digunakan jaraknya cukul jauh sehingga jenset yang ada hanya bisa untum satu ruangan saja," ujarnya.