Tanah Datar pecahkan rekor MURI pemain talempong pacik terbanyak

id Festival Pesona Minang,Pecahkan rekor muri,Pemain talempong pacik terbanyak,Talempok pacik,Alat kesenian tradisional

Tanah Datar pecahkan rekor MURI pemain talempong pacik terbanyak

Pemecahan rekor pemain talempong pacik terbanyak dengan melibatkan 1599 orang di Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar (Antara/Etri Saputra)

Batusangkar, (ANTARA) - Pertunjukan menggunakan alat musik tradisional Minang talempong pacik yang digelar pada Festival Pesona Minangkabau 2019 di Istano Basa Pagaruyung berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan jumlah 1.599 pemain.

"Jumlah 1.599 orang tersebut berdasarkan hasil yang diverifikasi MURI dari total 2000 pemain talempong pacik yang diusulkan pemerintah Tanah Datar ke MURI Indonesia," kata Perwakilan MURI yang menjabat sebagai Manager Senior MURI Awan Rahargo di Batusangkar Rabu.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan lansung oleh perwakilan MURI Awan Rahargo ke Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di dalam Istano Basa Pagaruyung.

Ia mengatakan dari catatan MURI, bahwa Pemerintah Tanah Datar berhasil memecahkan rekor bermain alat musik talempong pacik dengan peserta terbanyak.

Yakni memecahkan rekor pemain talempong pacik terbanyak dengan melibatkan 1000 peserta yang digelar di Kabupaten Limapuluh Kota pada 2012.

Kemudian pemain talempong pacik terbanyak dengan melibatkan peserta sebanyak 1371 orang pada pelaksanaan IORA di Kota Padang pada 2015.

"Artinya, dengan jumlah 1.599 pemain talempong pacik terbanyak itu, Tanah Datar sudah memenuhi kriteria untuk masuk ke dalam rekor MURI Indonesia untuk rekor yang paling banyak pesertanya," katanya.

Ia mengatakan secara keseluruhan Kabupaten Tanah Datar sudah memecahkan tiga rekor MURI melalui Festival Pesona Minangkabau diraih semenjak 2017.

Yang pertama pada 2017 dengan pemecahan arakan jamba terbanyak yaitu 1.111 jamba dari 75 nagari se-Kabupaten Tanah Datar dan pada 2018 yakni 4.000 minum kawa daun terbanyak.

Sementara Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan salah satu tujuan digelarnya event ini untuk melestarikan budaya yang ada di Minangkabau, tepatnya di Tanah Datar sebagai "pusek jalok pumpunan ikan".

Acara tersebut akan disemarakkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya pawai budaya Minangkabau yang didukung provinsi tetangga dan negeri Malaysia, Pagaruyuang Ekspo, dan pameran lainnya.

"Lebih kurang ada sebanyak 16 event pariwisata yang digelar selama festival pesona Minangkabau ini. Termasuk pacu jawi di Sungai Tarab Sabtu depan," katanya.