Jakarta, (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan memantau operasional Sriwijaya Air pasca keputusan maskapai tersebut menghentikan kerja sama dengan Garuda Indonesia.
Menurut Budi, yang ditemui di Jakarta, Senin, pemantauan operasional maskapai dilakukan demi alasan keamanan.
"Berkaitan operasional, operasional ini akan kita jaga prosesnya agar 'safety'. Syarat-syarat 'safety' ini harus dipenuhi dan kita pantau," katanya.
Budi mengaku menghargai keputusan penyelesaian antara Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia terkait kerja sama kedua maskapai. Menurut dia, hak itu menjadi hak bagi masing-masing korporasi.
Ada pun terkait masalah penyelesaian utang, Budi mengatakan pemerintah nantinya akan melihat berdasarkan laporan keuangan yang ada.
"Kalau berkaitan dengan korporasi, utang dan sebagainya itu kami hanya melihat nanti di laporan keuangan. Tentu ini domainnya di kementerian lain. Saya tidak berwenang menjawab," katanya.
Sriwijaya Air telah berkomitmen untuk menjamin pelayanan penerbangannya tidak terganggu pascakeputusan penghentian kerja sama dengan Garuda Indonesia dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Maskapai itu juga dinilai telah melaksanakan kewajibannya terhadap sejumlah penumpang yang mengalami keterlambatan dan pembatalan penerbangan di sejumlah bandara pada Kamis (7/10), sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 Tentang Penanganan Keterlamatan Penerbangan (Delay Management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia. (*)
Berita Terkait
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di Tanah Air
Selasa, 23 April 2024 13:15 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:37 Wib
31 kelompok tani di Agam dapat bantuan pompa air dari Kementan
Sabtu, 20 April 2024 13:40 Wib
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air SJ182 tuntut Boeing ke AS
Kamis, 18 April 2024 19:10 Wib
Masyarakat terdampak banjir dapat diskon 50 Persen tagihan rekening air selama 2 Bulan
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pertamina pastikan BBM di SPBU seluruh Sumbar tidak bercampur air
Jumat, 29 Maret 2024 14:33 Wib
Kendaraan bermotor mogok akibat bensin tercampur air
Selasa, 26 Maret 2024 13:49 Wib