Pemkab Sijunjung gelar rakor soal reformasi birokrasi

id Sijunjung, reformasi birokrasi, sumatera barat, padang, sumpur kudus, otonomi daerah

Pemkab Sijunjung gelar rakor soal reformasi birokrasi

Bupati Sijunjung Yuswir Arifin membuka acara rapat koordinasi tentang reformasi birokrasi. (Ist)

Muaro (ANTARA) - Pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung melalui bagian pemerintah dan otonomi daerah gelar rapat koordinasi membahas reformasi birokrasi.

Kegiatan kali ini cukup menarik karena dilaksanakan di SMK Negeri 8 Mangganti Kecamatan Sumpur Kudus, 4 - 5 November 2019, sedangkan untuk peserta diinapkan di rumah-rumah warga.

Pada Kesempatan itu kegiatan dibuka langsung Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Selasa, turut diikuti Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy, Sekretaris Daerah Sijunjung Zefnihan, asisten, staf ahli, Kepala OPD beserta dua orang pejabat eselon III, kepala bagian di lingkup Setdakab, camat beserta dua orang perwakilan dari wali nagari.

Dalam arahannya Bupati mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah untuk penyelenggaraan kebijakan, pembinaan yang mengarah pada pembangunan dan pencapaian program antar OPD di lingkup Pemerintah Daerah Sijunjung.

Untuk itu ia berharap ke depan kinerja agar lebih baik dan terukur sehingga bisa menerima kembali WTP seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tentu peran Kepala OPD, Sekretaris, kepala bidang sampai ke staf bisa melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, harapnya.

“Dengan adanya Rakor ini kita lebih fokus ke depan untuk mengerjakan kegiatan, kemudian kita betul-betul satu kesatuan dan satu arah,” tambahnya.

Ia juga berpesan kepada wali nagari agar tidak ada penyimpangan-penyimpangan penggunaan dana desa, supaya tidak berurusan dengan hukum.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintah dan Otonomi Daerah, Aprizal mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan penyamaan persepsi antara OPD yang ada terhadap program dan kegiatan Pemerintah Daerah.

Selain itu, juga guna mengevaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Tahun Anggaran 2019 dan membahas isu-isu strategis demi lancarnya roda pemerintahan ke depannya, tambahnya.