Jangkau daerah pinggir kota, Padang siapkan lima posko pembantu pemadam kebakaran

Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang menempatkan lima posko pembantu pemadam kebakaran berikut mobil dan personel untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran sehingga akses menuju lokasi menjadi lebih cepat.

"Saat ini posko pembantu yang sudah ada yaitu di Bungus Teluk Kabung, Koto Tangah, Kuranji, Belimbing dan Padang Selatan," kata Kabid Proteksi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Fajar Sukma di Padang, Rabu.

Menurutnya di Bungus sengaja dibuat posko pembantu karena jaraknya 25 kilometer dari pusat kota.

Jika mengandalkan armada dari pusat kota butuh waktu, dan satu posko bisa melayani pemadaman api radius 7,5 kilometer dari lokasi posko, kata dia.

Ia menyampaikan ke depan akan menambah posko pembantu pemadam kebakaran ditempatkan di Pauh, Lubuk Kilangan, Nanggalo dan Padang Timur.

Selain itu untuk meminimalkan intensitas kebakaran pihaknya melakukan sosialisasi di kecamatan dan kelurahan serta praktik menjinakan api.

"Kuncinya ada tiga, bahan bakar, oksigen dan panas, kalau diawal bisa menangani dengan baik maka kebakaran lebih besar dapat diantisipasi," ujarnya.

Selain itu ia juga mengimbau pengelola gedung untuk tetap menyediakan alat pemadam api ringan sebagai upaya pencegahan awal.

Fajar menyebutkan hingga Agustus 2019 telah terjadi 215 kebakaran total kerugian akibat kebakaran di Padang mencapai Rp6,4 miliar dengan korban jiwa meninggal dua orang.

"Sebagian besar disebabkan oleh arus pendek, kompor meledak," kata dia.

Pada sisi lain ia mengimbau pemilik rumah dan bangunan yang instalasi listriknya sudah berusia 20 tahun ke atas untuk dilakukan pemeriksaan kondisinya.

Jika memang masih layak tidak masalah, kalau ada yang perlu diganti sebaiknya diperbaiki mencegah kemungkinan terjadinya arus pendek, ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati menggunakan alat listrik dan tidak menggunakan colokan dalam jumlah banyak karena berisiko.

Ia menambahkan saat ini di Padang terdapat 16 armada pemadam kebakaran dan idealnya satu mobil melayani 10 ribu jiwa.

Artinya idealnya butuh 100 armada di Padang, namun karena keterbatasan anggaran dioptimalkan armada yang sudah ada, ujar dia.

Untuk layanan pengaduan kebakaran warga bisa melaporkan lewat nomor telepon 0751 2855. (*)