Tari Indang Pariaman tampil pada pertemuan TPO di Korsel

id Tari Indang,Tourism Promotion Organization

Tari Indang Pariaman tampil pada pertemuan TPO di Korsel

Sejumlah anak di Kota Pariaman, Sumbar menampilkan Tari Indang yang merupakan kesenian setempat pada pertemuan Toursm Promotion Organization (TPO) for Asia Pasifik Cities atau pertemuan organisasi promosi wisata kota se-Asia Fasifik, di Busan, Korea Selatan (Korsel). (Antara Sumbar/Istimewa)

Pariaman (ANTARA) - Salah satu kesenian yang dimiliki Kota Pariaman, Sumatera Barat Tari Indang tampil pada pertemuan Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pasifik Cities atau pertemuan organisasi promosi wisata kota se-Asia Fasifik di Busan, Korea Selatan (Korsel).

"Tari Indang tersebut ditampilkan oleh anak-anak di Pariaman yang sebelumnya mengikuti pelatihan selama dua minggu," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Hendri di Pariaman, Minggu.

Ia mengatakan meskipun yang menampilkan tarian tersebut anak-anak namun mendapatkan sambutan meriah dari penonton yang merupakan peserta dari pertemuan TPO.

Anak tersebut pun tampil dua kali yaitu secara tunggal dan secara bersama-sama dengan penari lainnya yang merupakan anggota TPO dengan tama "One Dance in Asia".

"Penampilan anak-anak itu saja sudah memukau peserta, apalagi tarian itu ditampilkan oleh orang dewasa," katanya.

Ia menyampaikan dengan adanya penampilan tersebut maka dapat membantu promosi pariwisata yang ada di Kota Pariaman.

Ia mengatakan pada pertemuan tersebut Walikota Metropolitan Busan Prof. OH Keo Don terpilih sebagai Presiden TPO sedangkan Wali Kota Pariaman Genius Umar terpilih sebagai Wakil Presiden TPO dengan masa jabatan dua tahun.

Ia menyampaikan dengan dipilihnya Genius sebagai Wakil Presiden TPO maka Kota Pariaman akan masuk ke dalam paket wisata dari biro perjalanan yang bekerjasama dengan organisasi yang dibentuk dari 2002 itu.

Menurutnya dipilihnya Genuis sebagai Wakil Presiden TPO karena yang bersangkutan saat pertemuan organisasi itu pada Mei lalu di Jakarta dapat menerangkan terkait pariwisata yang ada di Kota Pariaman dan konsep pengembangan yang akan dilakukan.

"Waktu itu pak wali diundang hanya sebagai eksebisi, namun sekarang Pariaman menjadi anggota dan bahkan walikota menjadi pengurusnya," ujarnya.