Beragam makanan khas Sijunjung dipasarkan, setiap awal pekan

id kuliner,sijunjung,sumatera barat,berita padang,info padang,makanan khas daerah,pariwisata geopark,silokek

Beragam makanan khas Sijunjung dipasarkan, setiap awal pekan

Peserta memperlihatkan kreasi penyajian rendang karyanya, saat Lomba Marandang Dagiang, Festival Danau Cimpago, Padang, Sumatera Barat, Kamis (5/9/2019). Kuliner tradisional Minangkabau tersebut dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang menggunakan santan sampai kuahnya kering, kemudian disajikan dengan berbagai macam kreasi agar tidak membosankan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.

Muaro (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pangan dan Perikanan turun mendorong pemasaran makanan khas daerah itu, caranya dengan menggelar Pasar Kuliner setiap Hari Senin, yang dimulai pada 16 September 2019 di Jalan Pasar Inpres Muaro.

Upaya itu, guna memasarkan kuliner khas daerah dan membantu akses pedagang ke masyarakat, kata Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung Nizam Ulmuluk, Kamis.

"Di pasar itu berbagai macam makanan khas Sijunjung akan disajikan, yaitu makanan olahan berbahan ubi seperti lamang ubi, lapek ubi, godok ubi, centel dan olahan berbahan ikan seperti kerupuk ikan, krispi ikan, kemudian olahan sambal tradisional seperti randang cukbi, randang bilalang dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Selain itu, juga menyediakan pasar murah kebutuhan sembilan bahan pokok berkualitas, di antaranya beras, tepung, gula, minyak dan telur dengan menggandeng Perum Bulog Sijunjung dan Toko Tani Indonesia Center.

Nizam mengatakan, pihaknya juga akan memfasilitasi segala sesuatu perlengkapan, seperti penyediaan tenda, kursi dan meja bagi pedagang untuk jualan kuliner khas tersebut. Fasilitas itu disediakan gratis untuk berjualan sehingga pasar kuliner aktif setiap awal pekan atau tiap hari Senin.

"Tujuan kegiatan tersebut dalam rangka memasyarakatkan kuliner pangan lokal khas Lansek Manih yang belum tampil dan keterjangkauan harga pangan murah berkualitas, serta menunjang parawisata Geopark Ranah Minang Silokek," jelasnya.