Medan, (ANTARA) - Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, mengaku heran dengan hilangnya uang milik Pemerintah Sumatera Utara sebesar Rp1,6 Miliar di halaman kantor Gubernur Sumut.
Menurutnya, saat pegawai mengambil uang dengan nilai yang besar tersebut, tidak dilakukan pengawalan.
"Heran ya masih pakai uang tunai, kenapa saat mengambil uang segitu banyak tidak ada yang mengawal," kata Agus di Medan, Rabu.
la juga mempertanyakan mengenai pengambilan uang yang secara tunai. Menurutnya, jika uang tersebut untuk pembayaran proyek, bisa langsung kepada pihak proyek, dan jika untuk pembayaran gaji, bisa langsung melalui rekening si penerima gaji.
"Ini sekarang uang apa. Kita mau cek dulu ini," ujarnya.
Baca juga: Baru diambil dari Bank, uang senilai Rp1,8 miliar raib di halaman kantor gubernur
Meski demikian, Agus menegaskan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terhadap kasus hilangnya uang senilai Rp 1,6 Miliar tersebut.
"Kita akan lidik kasus pencuriannya. Ya kenapa juga pihak Pemprov Sumut membawa uang tunai dengan jumlah yang besar," ujarnya.
Diketahui, hilangnya uang senilai Rp 1,6 miliar di parkiran Kantor Gubernur Sumut terjadi pada Senin (9/9). Nantinya uang yang hilang itu untuk pembayaran honor kegiatan TAPD di lintas OPD.
Dalam keterangan yang disampaikan, sebelum uang yang nilainya mencapai miliaran rupiah itu hilang, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumut, M Aldi Budianto (40) bersama rekannya yang merupakan PHL di biro perbekalan kantor tersebut, Indrawan Ginting (36) mengambil uang dari Bank Sumut yang berada di Jalan Imam Bonjol, Senin (9/9).
Kemudian mereka berdua membawa uang tersebut dengan meletakkannya di bagian bagasi belakang mobil.
Setibanya di halaman parkir kantor Pemprov Sumut yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Medan, keduanya meninggalkan mobil untuk Shalat Ashar.
Sehabis shalat, keduanya terkejut ketika menekan kunci ternyata alarm mobil tidak berfungsi, kemudian saat membuka pintu mobil, ternyata, lubang kunci mobil telah dirusak dan pintu mobil dalam kondisi terbuka. (*)
Berita Terkait
Rapat Finalisasi MTQ ke 41 Pesisir Selatan. Sekda : Jangan Hilang Pahala karena Piala
Selasa, 15 Oktober 2024 17:33 Wib
Tengkorak manusia ditemukan di Kapuas diduga mahasiswa ULM yang hilang
Minggu, 13 Oktober 2024 8:37 Wib
Korban tewas akibat longsor di India menjadi 215 orang, 206 hilang
Senin, 5 Agustus 2024 9:11 Wib
Tim Gabung Agam cari warga hilang saat menembak burung di hutan
Senin, 29 Juli 2024 17:35 Wib
Tim Gabungan Agam temukan kepala desa beserta tiga warga hilang di hutan
Kamis, 18 Juli 2024 14:01 Wib
Tim SAR berhasil evakuasi WNA Amerika yang hilang saat berselancar
Rabu, 12 Juni 2024 18:43 Wib
Helikopter militer Malawi yang membawa wapres hilang kontak
Selasa, 11 Juni 2024 11:26 Wib
Bupati Tanah Datar: Keluarga ikhlas pencarian korban hilang dihentikan
Sabtu, 8 Juni 2024 21:00 Wib