Badung (ANTARA) - Sekumpulan ikan hiu ditemukan bermunculan di pesisir Pantai Peninsula, Nusa Dua, Bali yang sempat terekam dalam video hingga menjadi viral beberapa waktu lalu. Kumpulan hiu ini bermunculan sejak kemarin (21/8), dan juga mengundang perhatian dari para wisatawan yang berada di sekitar Pantai Nusa Dua itu.
"Kiranya masyarakat yang ada di sana jangan mendekati hiu-hiu itu dan perlu waspada, karena jenis hiu sifatnya karnivora bahkan ada yang bersifat predator," kata Badan Pengelolaan SD Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Suko Wardono, yang dikonfirmasi melalui via Whatsapp, Kamis.
Suko menuturkan, jenis hiu yang bermunculan di sekitar wilayah perairan Nusa Dua tersebut hingga saat ini belum dapat teridentifikasi. Untuk itu, pihaknya belum dapat memberikan konfirmasi terkait dengan jenis hiu itu.
"Kalau jenisnya ya masih samar-samar, saat ini belum dapat diidentifikasi lebih lanjut," katanya.
Munculnya hiu-hiu hingga berada di pinggir pantai disebabkan karena adanya musim panen ikan, yang menjadi kesempatan bagi nelayan untuk melaut. Selain itu, hiu-hiu itu juga sedang mencari makan berupa ikan pelagis yang banyak bermunculan.
"Untuk informasi bahwa nelayan pada saat-saat tertentu, dan di daerah tersebut memang ada muncul hiu terutama saat musim ikan pelagis,"ujarnya.
Ia menambahkan melimpahnya ikan pelagis ini juga menjadi pemicu ikan hiu mendekat ke pesisir dan sifatnya musiman. Hiu akan berhenti menyantap ikan-ikan pelagis ke pinggiran pantai hingga air surut.
"Memang saat musim ikan pelagis, banyak ikan pelagis akan bermunculan dan mengundang hiu untuk sering datang, karena ikan-ikan pelagis ini memang bisa jadi makanan ikan hiu," jelas Suko.
Berita Terkait
Pemkot Bukittinggi gelar Sekolah Keluarga Angkatan V 2024
Jumat, 26 April 2024 19:38 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkab Pacitan studi tiru pengendalian inflasi ke Tanah Datar
Jumat, 26 April 2024 19:35 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pakar: Khofifah-Emil berpeluang menangi Pilkada Jatim
Jumat, 26 April 2024 19:06 Wib
KPU ungkap delapan kuasa hukum untuk PHPU Pileg 2024
Jumat, 26 April 2024 19:04 Wib