Jayapura, (ANTARA) - Penyebab kematian Briptu Hedar, anggota Polda Papua yang sempat disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8), akibat luka tembak yang dideritanya.
"Memang benar Briptu Hedar meninggal karena ditembak," kata Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Kapolda yang mengaku sedang berada di dalam pesawat menuju Timika mengatakan, ada sejumlah luka tembak ditubuh korban.
Jenazah almarhum Briptu Hedar saat ini sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik Ribut Air.
Tewasnya Briptu Heidar berawal saat korban bersama Bripka Alfonso Wakum, Senin (12/8) sekitar pukul 11.00 WIT dengan mengendarai sepeda motor melintas di sekitar kampung Usir dekat kampung Mudidok.
Saat melintas ada warga yang memanggil nama korban sehingga keduanya berhenti dan korban datang menghampiri warga sipil tersebut, namun tiba-tiba dari dalam semak belukar muncul sekelompok warga yang diduga anggota KKB dengan membawa senjata api lengkap menangkap korban dan membawanya tanpa bisa melakukan perlawanan.
Sedangkan rekannya Bripka Wakum melihat insiden tersebut langsung menjatuhkan diri dan bersembunyi, ketika situasi dianggap aman yang bersangkutan langsung menuju ke Polsek Ilaga untuk melaporkan insiden yang mereka alami. (*)
Berita Terkait
Anies Baswedan takziah almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf
Rabu, 13 Maret 2024 16:31 Wib
Wisuda Almarhum Brigadir Yosua
Selasa, 23 Agustus 2022 16:13 Wib
Organ tubuh almarhum Brigadir Yoshua akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa
Rabu, 27 Juli 2022 7:23 Wib
LLDIKTI Wilayah X beri santunan pada anak almarhum karyawan
Selasa, 26 April 2022 16:17 Wib
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni melayat ke rumah duka almarhum Zamzainir
Kamis, 30 Juli 2020 15:36 Wib
Bamsoet sebut almarhum Taufik Kiemas layak jadi Bapak Empat Pilar MPR, ini alasannya
Selasa, 9 Juni 2020 9:55 Wib
Dua warga Pasaman Barat yang kontak dengan almarhum supir elpiji, di PCR ulang tim labor Unand Padang
Rabu, 13 Mei 2020 17:16 Wib
Masyarakat diminta tak resah, almarhum Harmen Jam negatif terinfeksi COVID-19
Rabu, 15 April 2020 20:31 Wib