Ramallah, (ANTARA) - Penyerbuan Komplek Masjid Al-Aqsha di Jerusalem oleh pasukan pendudukan Israel pada pagi Idul Adha merupakan bentuk agresi kejam yang dirancang untuk menyulut ketegangan politik dan agama di seluruh Palestina.
"Kami mengutuk agresi yang tercela dan berbahaya ini, dan menganggap lembaga politik Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas konsekuensi besarnya," kata Hanan Ashrawi, Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), sebagaimana dikutip Kantor Berita Palestina, WAFA, Senin.
"Untuk mendapatkan nilai dalam musim pemilihan umum, politisi Israel bersaing untuk menunjukkan tingkat agresi dan permusuhan yang lebih tinggi terhadap rakyat Palestina saat hari raya penting agama ini, termasuk dukungan bagi rencana pemukim Yahudi untuk menyerbu Kompleks Al-Aqsha. Serangan Israel ini dan dukungan politis terhadap ekstremisme menyulut sentimen keagamaan dan berpotensi menjerumuskan wilayah ini ke dalam perang sektarian.
Tindakan-tindakan itu mencerminkan agenda berbahaya dan tidak bertanggung jawab yang harus dihadapi dengan pengutukan internasional yang tegas dan menyeluruh," kata pejabat PLO tersebut.
Perempuan pejabat itu menyeru masyarakat internasional "untuk menghadapi perbuatan agresif ini dan turun tangan dan menghentikan kerusakan lebih jauh di Jerusalem." (*)
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Menakar potensi Indonesia bertemu Israel di Olimpiade Paris 2024
Rabu, 24 April 2024 13:20 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
BKDI: Konflik Iran-Israel tak berdampak bagi bursa komoditas berjangka
Rabu, 17 April 2024 19:15 Wib
Pakar sebut serangan Iran berkaitan dengan kedaulatan negara
Senin, 15 April 2024 11:27 Wib
Netanyahu: Israel bersiap hadapi serangan langsung Iran
Minggu, 14 April 2024 10:23 Wib
Iran konfirmasi tembakkan drone, rudal ke Israel
Minggu, 14 April 2024 10:22 Wib
Sejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza tengah
Sabtu, 13 April 2024 7:11 Wib