Para pencari kerja ramai kunjungi stand BP3TKI di arena Job Fair

id BP3TKI,Padang,Job fair,Disnaker,pencari kerja

Para pencari kerja ramai kunjungi stand BP3TKI di arena Job Fair

Terlihat para pencari kerja ramaikan stand Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang di arena Job Fair digelar Disnakertran Provinsi Sumatera Barat, Rabu. Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Irwan Prayitno yang dihadiri sejumlah pejabat provinsi dan pimpinan perusahaan di daerah itu. (ist)

Padang (ANTARA) - Para pencari kerja mengunjungi stand Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang di arena Job Fair yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat yang berada di Jalan Ujung Gurun, Kota Padang.

BP3TKI Padang menyebarluaskan informasi peluang kerja luar negeri langsung kepada ratusan pencari kerja, dan petugas pun menjelaskan skema untuk bekerja ke luar negeri sesuai dengan peraturan yang berlaku, di Padang, Rabu.

"Terdapat lima skema penempatan ke luar negeri yang diakui oleh undang-undang. Mulai dari Program G to G (pemerintah dengan Pemerintah), Program G to P (pemerintah dengan Swasta), Porgam P to P (Private to Private), Program Inter Coorporate atau Untuk Kepentingan Perusahaan Sendiri dan juga Skema Mandiri. Namun, masih banyak yang belum familiar dengan program ini, informasi inilah yang BP3TKI Padang sebarluaskan,” kata Kepala Seksi Penyiapan BP3TKI Padang, James Lumban Gaol.

Program G to G (Goverment To Goverment) adalah program kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara tujuan yang dalam hal ini adalah pemerintah Jepang dan Korea.

Untuk penempatan ke negara Jepang yang lebih dibutuhkan untuk tenaga kesehatan dalam hal ini adalah perawat dengan jabatan sebagai Nurse atau Careworker. Sedangkan untuk penempatan negara Korea, terdapat banyak sektor yang ditawarkan baik itu manufaktur, perikanan, kontruksi, maupun pertanian.

Peluang kerja ini terbuka setiap tahunnya dan dapat diakses melalui web www.g2g.bnp2tki.go.id Program P to P (Private to Private) adalah penempatan dengan menggunakan pihak agensi. Hingga saat ini, perekrutan dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) masih membuka rekrutment untuk penempatan ke negara Malaysia.
Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang buka stand di arena Job Fair digelar Disnakertran Provinsi Sumatera Barat, Rabu. Tujuannya untuk menyebarluasakan informasi peluang kerja. (ist)
Terdapat sebanyak 17 P3MI yang masih aktif dan merekrut di Sumatera Barat. Salah satunya merupakan PT Pusat yakni Andalan Mitra Prestasi sedangkan lainnya merupakan perusahaan cabang yang kegiatannya diawasi dan dibina oleh BP3TKI Padang.

“Sebagian besar pengunjung awalnya masih beranggapan bahwa bekerja ke luar negeri bekerja untuk sektor informal seperti sebagai pelaksana rumah tangga. Padahal Pemerintah Sumatera Barat sendiri sudah menetapkan untuk tidak mengirimkan tenaga kerja non terampil ke luar negeri. Sehingga peluang kerja ke Luar Negeri di Sumatera Barat ini semuanya formal, dengan jumlah peluang kerja terbanyak ke negara Malaysia," kata James.

Kegiatan Job Fari ini bertepatan dengan akan dimulainya tahun ajaran baru di bidang pendidikan. Sehingga sangat tepat untuk para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang tidak melanjutkan ke bangku perguruan tinggi untuk mulai melamar pekerjaan.

“Kami berharap para alumni SMK yang masih baru lulus dan masih mencari kerja untuk dapat mencoba peluang kerja luar negeri yang tersedia. Lowongan pekerjaan di Sumatera Barat cukup terbatas, apalagi untuk segi manufaktur tak banyak perusahaan atau pabrik di sini. Sehingga memanfaatkan peluang kejra ini juga perlu dipilih dan menjadi alternatif dari pada menganggur,” ungkap James lebih lanjut.

Pencari kerja pun diharapkan dapat merubah paradigma dan pemikiran bahwa pekerjaan di luar negeri tidak aman dan hal negatif lainnya. BP3TKI Padang yang membantu penangan kasus mencatat bahwa kasus yang paling banyak dibantu penyelesaiannya adalah permasalahan deportasi.

Deportasi pun tidak dilakukan kepada pekerja migran namun lebih banyak kepada warga negara Indonesia yang Overstay(WNI O). Di mana mereka kebanyakan bekerja ke luar negeri dengan visa kunjungan buka visa kerja. Pada tahun 2018 lalu, BP3TKI Padang mencatat sebanyak 17 kasus deportasi, dan 37 kasus lainnya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membuka kegiatan Job Fair digelar Disnakertran Provinsi Sumatera Barat, Rabu. (ist)
Mulai dari pemulangan jenazah, WNI sakit, Penimpuan, TKI gagal medical Chek up dan sebagainya. Pada acara Job Fair yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno S.Psi., M.Sc. menyampaikan para pencari kerja agar dapat memanfaatkan kesempatan di pameran kerja ini untuk menemukan pekerjaan sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.

Kompetensi dari individu pun menjadi hal yang perlu ditingkatkan oleh pencari kerja di Sumatera Barat agar dapat memiliki nilai lebih dimata perusahaan yang akan memperkerjakan.

Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Padang adalah lembaga pemerintah yang memberikan pelayanan terkait penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia baik sebelum, saat dan setelah bekerja di luar negeri. Salah satu tugasnya adalah memberitahukan informasi lowongan pekerjaan di luar negeri yang aman dan sesuai peraturan yang kepada masyarakat.
Para tamu undangan pada pembukaan job fair yang digelar Disnakertran Provinsi Sumatera Barat, Rabu. (ist)