Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 23 burung jenis Murai Batu senilai total Rp1,4 miliar lebih milik Edy Saputro (56) warga Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat raib digondol komplotan pencuri, Selasa (30/4) petang.
"Burung itu saya simpan di penangkaran burung bernama Pondok 279 Bird Farm, Jalan Lapangan Kampung Babakan, Mustikajaya," kata Edy saat dikonfirmasi, Rabu.
Edy menduga, aksi pencurian itu dilakukan pada tengah malam dan dilakukan secara berkelompok, mengingat tingginya pagar tempat penangkaran burung-burung tersebut.
Akibat kejadian itu, Edy mengaku mengalami kerugian mencapai Rp1,4 miliar sebab harga masing-masing burung berkisar Rp50juta hingga Rp300juta.
Dirinya baru mengetahui jika burung berkelasnya itu dicuri, saat hendak berangkat menuju acara kantornya di Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
"Anak buah saya mas yang kasih tahu, dia telepon kalau burung-burung yang mahal dicuri, kandangnya sudah acak-acakan dibobol padahal digembok," katanya.
Kapolsek Bantar Gebang, AKP Siswo mengaku pihaknya sudah menerima laporan yang dilayangkan oleh korban pencurian 23 burung Murai Batu bernama Edy tersebut.
"Saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Yang bersangkutan sudah melapor ke kita," kata Siswo.
Petugas di lokasi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan di sana juga menemukan alat bukti yakni sebuah tangga yang terbuat dari kayu.
"Tangganya sudah kami bawa ke Polsek, dugaan kuat kami para komplotan pencuri ini menggunakan tangga ini untuk menaiki pagar penangkaran. Kami juga memeriksa rekaman CCTV dan juga telah mengambil sidik jari," tandas Siswo.
Gara-gara burung, warga Bekasi ini rugi Rp1,4 miliar
Penangkaran burung Pondok 279 Bird Farm, Jalan Lapangan Kampung Babakan, Mustikajaya, dibobol komplotan pencuri pada Selasa (30/4) petang. (Foto: Pradita Kurniawan Syah)
