Padang (ANTARA) - Dinas Pangan Kota Padang, Sumatera Barat, mengungkapkan sekitar 500 kilogram atau setengah ton daging babi hutan dipasarkan di Kota Padang setiap pekan.
"Berdasarkan penelusuran, dalam sepekan, dari sekitar lima ton daging babi, yang berasal dari Kabupaten Dharmasraya, sebanyak 500 kilogram dipasarkan di Padang dan 4,5 ton diangkut ke Sumatera Utara," kata Kepala Dinas Pangan Kota Padang Syahrial di Padang, Kamis.
Menurut dia, daging babi yang dipasarkan ke Padang, didistribusikan ke Teluk Bayur untuk konsumsi awak kapal yang bersandar.
"Sisanya, untuk konsumsi warga non-Muslim, yang kalau Natal dan tahun baru bisa mencapai satu ton per hari," ujarnya.
Ia mengatakan jenis daging babi yang dipasarkan adalah babi hutan hasil perburuan warga di Dharmasraya, yang cukup banyak kawasan perkebunan.
Harganya cukup murah di pengumpul sekitar Rp20 ribu per kilogram dan di Padang menjadi Rp40 ribu per kilogram, kata dia.
Syahrial mengatakan pihaknya sudah memiliki data penjual daging babi di Padang.
Jadi, penjual membuat merek daging babi sehingga konsumen mengetahuinya, seperti di Pasar Tanah Kongsi Padang, ujarnya.
Ia mengatakan penjualan daging babi tidak dilarang di Padang, akan tetapi harus disampaikan kepada konsumen bahwa yang dijual adalah babi.
"Boleh jual babi, tapi dibuat tulisan, termasuk kalau ada yang mau menjual sate daging babi, silahkan, tapi buat mereknya sehingga orang tahu," kata dia. (*)
Berita Terkait
Dunia konservasi berduka, Harimau Sumatera mati terjerat di Pasaman
Jumat, 19 Mei 2023 11:11 Wib
Harimau Sumatera mati terkena jerat babi di Pasaman
Selasa, 16 Mei 2023 20:13 Wib
Kemendag dalami temuan Singapura terkait babi asal Batam terinfeksi virus ASF
Kamis, 4 Mei 2023 15:33 Wib
Bupati: Olahraga buru babi budaya Sumbar yang gerakkan ekonomi masyarakat
Minggu, 29 Januari 2023 11:40 Wib
Perputaran uang "Alek" Buru Babi di Sumbar capai Rp500 juta
Minggu, 28 Agustus 2022 13:04 Wib
Beruang madu terjerat jerat babi hutan di Solok Selatan, BKSDA Sumbar berhasil mengevakuasi
Selasa, 25 Januari 2022 13:21 Wib
Puluhan ekor babi mati mendadak di Maua Hilia Agam positif terpapar virus flu babi Afrika
Kamis, 23 Desember 2021 11:12 Wib
Tim gabungan Sumbar ambil sampel babi mati mendadak di Agam
Rabu, 8 Desember 2021 14:29 Wib