Wartawan peduli pemilu damai di Solok Selatan gelar doa bersama

id doa bersama,pemilu

Wartawan peduli pemilu damai di Solok Selatan gelar doa bersama

Ustad Khairul Abrar menyampaikan tausiah saat istighosah dan doa bersama komunitas wartawan peduli pemilu damai (Antara Sumbar? Erik IA)

Padang Aro (ANTARA) - Komunitas wartawan peduli Pemilu damai di Kabupaten Solok Selatan menggelar istighosah atau doa bersama dengan jamaah masjid Nurul Bhakti Timbulun, Selasa.

Salah seorang wartawan yang bertugas di Solok Selatan M Zaki, di Padang Aro, mengatakan, selain tausiah dan doa bersama sekaligus mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya pada 17 April 2019 dengan damai.

"Mari kita manfaatkan hak suara sebaik-baiknya dan jangan sampai karena beda pilihan kita jadi terpecah," ujarnya.

Dia mengatakan, satu suara yang disalurkan akan menentukan masa depan bangsa maupun Kabupaten Solok Selatan.

"Manfaatkan hak suara kita dengan baik dan bijaksana dan jangan sampai terpecah karena beda pilihan," katanya.

Penceramah pada kesempatan itu Khairul Abrar, mengatakan, semua orang memiliki hak dan mungkin bisa memimpin.

"Kalau kita memang mampu memimpin maka jagalah amanah sebaik-baiknya," katanya.

Dia mengatakan, walaupun berbeda-beda baik dalam pilihan tetapi jangan saling menjelek-jelekkan karena itu akan menimbulkan perpecahan.

Satu suara katanya, akan menentukan siapa pemimpin k edepan dan jangan golput karena itu yang dianjurkan oleh agama.

"Jangan sampai kita golput karena itu berarti lima tahun ke depan kita tidak ada fungsinya," kata dia.

Dia menambahkan, sebelum memilih sebaiknya berdoa dan minta petunjuk kepada Allah siapa yang akan dipilih karena akan menentukan nasib keluarga, masyarakat maupun bangsa ini.

Selain itu katanya, sebagai orang yang beriman jangan hanya memilih orang yang memberi uang tetapi yang terbaik.

Untuk mendapatkan pemimpin amanah katanya, masyarakat harus berani menolak dan mencegah praktik politik uang.

Istighosah dan doa bersama wartawan Solok Selatan peduli damai dengan tema "mengetuk pintu langit untuk kelancaran pemilu dan kemajuan Indonesia".(*)