Lubukbasung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengajak warga di daerah itu agar tidak golput pada 17 April, sebab suara warga sangat menentukan nasib bangsa dalam lima tahun ke depan.
"Mari datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suara pada 17 April 2019 untuk mencoblos lima surat suara yang terdiri dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR-RI, DPD-RI, DPRD privinsi dan DPRD kabupaten," kata Ketua KPU Agam Riko Antoni saat acara Pemilu Run di Gor Rang Agam Lubukbasung, Minggu.
Pihaknya menggelar berbagai kegiatan untuk menyosialisasikan Pemilu kepada masyarakat, agar mereka datang ke TPS nantinya.
Kegiatan itu berupa festival musik jingle Pemilu 2019 dengan peserta para seniman yang dilaksanakan di GOR Rang Agam, Sabtu (30/3).
Selain festival musik jingle, KPU Agam juga mengadakan konser musik dengan mendatangkan artis Ranah Minang atas nama Kintani dan Ajo Buset, Minggu (31/3)
Kemudian Pemilu Run dengan start di GOR Rang Agam mengelilingi pusat pemerintah setempat dan finis di GOR Rang Agam, Minggu (7/4).
Pada Pemilu Run, panitia menyediakan hadiah hiburan untuk peserta berupa sepeda, lemari es, mesin cuci dan lainnya.
"Kegiatan ini dihadiri sekitar ribuan peserta sari berbagai daerah di Agam," katanya.
Sedangkan kegiatan lainnya berupa sosialisasi dan imbauan agar warga datang ke TPS di media cetak, elektronik dan lainnya.
"Sosialisasi ini akan kami gencarkan 10 hari menjelang pencoblosan," tegasnya.
Sebelumnya KPU setempat juga menggelar sosialisasi bagi pemilih pemula, disabilitas, komunitas dan lainnya. Sosialisasi itu dengan cara mendatangi SMK, SMA dan MA.
Kegiatan itu dalam rangka agar partisipasi pemilih saat Pemilu nanti lebih tinggi sehingga target 77,5 persen akan tercapai nantinya.
"Target ini sesuai dengan target dari KPU RI pusat. Kita berusaha semaksimal mungkin agar target itu tercapai nantinya," katanya.
KPU Agam: suara warga tentukan nasib bangsa, jangan golput
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
