Padang Panjang, 20/2 (Antara) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, tengah mempersiapkan layanan Lapor Wali Kota dan Lapor Bully mengantisipasi perundungan terjadi di tengah masyarakat dan pelajar daerah setempat.
"Kami sedang siapkan beberapa akun pengaduan, nanti bisa dimanfaatkan masyarakat dan para pelajar sekiranya menerima perlakuan tidak mengenakkan," kata Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran ketika silaturahim bersama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) setempat di Padang Panjang, Rabu.
Ia menyampaikan rasa prihatin terhadap kasus kekerasan berujung meninggalnya seorang santri di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Kabupaten Tanah Datar, yang dilakukan sesama santri beberapa waktu lalu.
Menurutnya perlu secepatnya dilakukan langkah antisipasi oleh pemerintah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di daerah lain.
Kekerasan sesama pelajar, ujarnya, akan berdampak buruk terhadap pendidikan dan mental pelajar.
Fadly mengimbau, terutama para pelajar jika menerima tindakan perundungan dan terasa telah melampaui batas harus berani melaporkan baik pada orangtua maupun guru.
"Jangan mau terima begitu saja," tegasnya.
Sementara dalam silaturahim itu Ketua IPM setempat, Farid Anshar Alghifari mengatakan kasus kekerasan dan berujung meninggalnya seorang santri di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas memang tengah ramai dibicarakan.
"Miris karena pelajar bisa bertindak sampai sejauh itu. Bagaimana proses hukumnya tentu kita serahkan pada kepolisian. Kami berharap kekerasan dalam bentuk apapun di kalangan pelajar tidak terjadi lagi," katanya.
Menanggapi masih ramainya kasus itu dibicarakan, IPM sebagai organisasi yang beraktivitas memberikan masukan terhadap aktivitas pelajar, berencana menggelar Gerakan Akur Sebaya.
"Pelajar itu harus akur, sama-sama belajar, sama-sama kembangkan potensi diri agar nanti bisa bermanfaat bagi bangsa," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Binus School akan memproses siswa yang terlibat perundungan
Senin, 19 Februari 2024 20:22 Wib
Antisipasi dampak buruk perundungan, Polresta Bukittinggi gelar "Kampanye Anti Bully"
Kamis, 26 Oktober 2023 14:03 Wib
Sering jadi sasaran perundungan di media sosial, begini Kekeyi menanggapinya
Senin, 1 Juni 2020 9:16 Wib
Kasus bully siswi, Muhammadiyah sayangkan penutupan SMP Muhammadiyah Butuh
Sabtu, 15 Februari 2020 10:29 Wib
Masyarakat diminta tidak merisak pelapor drg. Romi
Rabu, 31 Juli 2019 13:17 Wib
PDIP Sesalkan Gus Mus Di-Bully di Medsos
Jumat, 25 November 2016 15:53 Wib
Pengacara Tersangka "Bully" Presiden Ajukan Penangguhan Penahanan
Kamis, 30 Oktober 2014 17:18 Wib
Ibu Pelaku "Bully" Presiden Datangi Mabes Polri
Kamis, 30 Oktober 2014 15:32 Wib