Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mencegah berkembangnya Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu dengan cara melakukan Jum'at bersih.
"Yaitu cara bergotong royong membersihkan jentik nyamuk yang dilakukan setiap hari Jum'at di sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas umum," kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Selasa.
Irdinansyah mengatakan program tersebut akan dilakukan dua kali dalam seminggu. Upaya tersebut juga melibatkan Dinas Kesehatan di daerah itu untuk melakukan sosialisasi pencegahan DBD ke masyarakat.
"Saya sudah instruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan sosialisasi serta upaya pencegahan untuk meminimalisir kasus DBD di Tanah Datar. Pekan depan kita akan mulai melakukan Jum'at bersih," katanya.
Di tempat terpisah, Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Tanah Datar, Roza menyampaikan bahawa pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran penyakit DBD melalui sosialisasi kepada masyarakat.
Direncanakan, Dinas Kesehatan membentuk tim pemantau jentik nyamuk DBD di setiap wilayah yang bekerja sama dengan puskesmas di setiap kecamatan.
"Bahwa di setiap rumah di Tanah Datar akan ditunjuk satu orang untuk memantau jentik nyamuk kemudian dilaporkan kepada tim yang telah dibuat di masing-masing kecamatan," katanya.
Ia mengatakan perkembangan penyebaran DBD di Tanah Datar dari awal 2019 terus bertambah. Dari sebelumnya 24 kasus DBD sekarang naik tiga kasus menjadi 27 kasus.
Ia berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan bersih harus ditingkatkan. Karena menjaga kebersihan lebih ampuh untuk mengatasi penyebaran DBD. ***4***