Bandarlampung, (Antaranews Sumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini berkenaan dengan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Provinsi Lampung pada Jumat hingga Sabtu (12/1) pagi.
Tim Pemrakira Bertugas di Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung di Branti lewat siaran pers pada Jumat menyatakan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada siang, sore dan malam hari di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan, Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Timur, Kota Metro, Kabupaten Mesuji, Way Kanan, Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.
Pada pagi hari hujan ringan diprakirakan turun di wilayah Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji.
Siang dan sore hari hujan ringan hingga sedang berpotensi turun di Kabupaten Lampung Barat, Lampung Utara, Pesisir Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Timur, Way Kanan, Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat.
Malam harinya hujan ringan hingga sedang berpeluang turun di wilayah Kabupaten Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus.
Dini harinya kebanyakan wilayah provinsi diprakirakan berawan.
Menurut prakiraan cuaca umum Provinsi Lampung yang berlaku 11 Januari pukul 07.00 WIB sampai dengan 12 Januari pukul 07.00 WIB, angin secara umum bertiup dari arah utara-timur laut dengan kecepatan 5-17 knot dan jarak pandang berkisar 4-10 km.
Suhu udara secara umum berkisar 23-32 derajat Celsius, kecuali wilayah Lampung bagian barat seperti Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat yang suhunya sekitar 17-29 derajat Celsius.
Kelembapan udara secara umum berkisar antara 64-97 persen, kecuali daerah Lampung bagian barat seperti Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat yang kelembapannya antara 68 dan 98 persen. (*)
Lampung waspada hujan lebat-angin kencang
(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.)
