Batusangkar (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengimbau masyarakat setempat untuk mengurangi penggunaan wadah atau kantong dari bahan plastik.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), Tanah Datar, Dessy Trikorina di Batusangkar, Sabtu, mengatakan imbauan tersebut disampaikan melalui masing-masing pimpinan perangkat daerah, BUMD, walinagari hingga kepala sekolah.
"Mari kita sukseskan program bersih sampah untuk hidup sehat, nyaman dan menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.
Ia menyebutkan, segenap ASN, mahasiswa dan para pelajar juga diajak untuk mengurangi penggunaan kantong plastik kresek sebagai wadah barang belanja.
Penggunaan wadah plastik itu menurutnya dapat diganti dengan tas yang dapat dipakai berulang kali, sehingga akan mengurangi penggunaan peralatan atau wadah sekali pakai, seperti untuk makanan dan air minum kemasan plastik.
Selain itu masyarakat juga diimbau untuk membawa botol minum (tumbler), kotak makanan, sendok dan garpu sendiri pada setiap aktifitas.
Untuk beberapa lokasi, pihaknya telah meminta kepada pihak terkait untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana persampahan seperti tong sampah.
Tong sampah tersebut, menurut dia dapat disediakan di beberapa fasilitas umum, destinasi wisata serta tempat keramaian lainnya.
"Kepada pengunjung yang datang ke Tanah Datar diharapkan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat,” ujarnya.
Terkait pengelolaan sampah, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sudah mengeluarkan Perbup 43/2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga.*
Masyarakat Tanah Datar diimbau kurangi penggunaan wadah plastik
Ilustrasi sampah plastik. (ANTARA FOTO)
