Mendag sebut potensi perekonomian Sumbar maju cukup besar

id pengusaha, mendag,gubernur

Mendag sebut potensi perekonomian Sumbar maju cukup besar

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita saat membuka Rakerda BPD HIPMI Sumatera Barat di Politeknik Padang, Kamis. (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution) (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution/)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan potensi perekonomian Sumatera Barat untuk maju cukup besar karena mereka memiliki kekuatan di sektor pariwisata dan kuliner.

“Apabila dua sektor ini digarap secara baik maka akan berdampak langsung pada perekonomian di daerah ini,” kata dia selepas membuka Rakerda HIPMI Sumbar di Padang, Kamis

Selain itu dirinya juga mengapresiasi kebijakan gubernur yang mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menengah di daerah itu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Ia mencontohkan dirinya pernah menghadiri sebuah kegiatan di Cina dan memperkenalkan budaya dan kuliner Minangkabau di negeri tirai bambu tersebut dan mendapatkan respon positif dari masyarakat di sana.

“Saat ini bagaimana sektor ini dapat bergerak dengan baik, pemerintah pusat dan daerah tentu akan terus bersinergi agar usaha masyarakat terus tumbuh dan berkembang,” ujar dia.

Salah satu yang dimiliki Sumbar adalah masakannya yang dikenal luas dengan sebutan rumah makan Padang yang terkenal lezat dan nikmat. Tantangan ke depan adalah bagaimana masakan Padang ini ada dimana-mana di seluruh dunia.

“Jangan mau kalah dengan restoran Thailand yang ada di mana-mana, kita memiliki potensi untuk itu dan pertanyaannya adalah bagaimana cara mewujudkannya,” kata dia.

Sementara Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengharapkan generasi muda Sumatera Barat yang baru lulus kuliah agar menjadi pengusaha bukan jadi pegawai negeri.

“Negara maju memiliki pengusaha yang banyak, semakin banyak generasi muda yang menjadi pengusaha maka negaranya akan maju,” kata dia.

Ia menerangkan pengusaha itu bukan mencari kerja tapi menciptakan lapangan pekerjaan. Pihaknya terus berupaya mendorong generasi muda agar berani menjadi pengusaha.

“Pemerintah telah memfasilitasi mereka menjadi pengusaha salah satunya dengan program KUR tanpa angggunan dan bunga ringan sebesar tujuh persen. Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan generasi muda,” katanya.(*)