Lubuk Sikaping (Antaranews Sumbar)- Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Kabupaten Pasaman, menyerahkan satu unit traktor untuk dimanfaatkan oleh petani setempat dalam mengolah lahan pertanian miliknya.
Bantuan alat sistem pertanian (Alsintan) berupa traktor tersebut merupakan program Menteri Pertanian RI. Diserahkan oleh koordinator Gempita Sumatera Barat, Nurkhalis kepada Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Rabu (31/10).
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengapresiasi langkah Gempita menyerahkan satu unit traktor untuk membantu para petani di daerah itu mengolah lahan pertanian milik mereka.
"Saya Bupati Pasaman, atas nama masyarakat mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan traktor dari Gempita ini. Traktor ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pertanian," ucap Yusuf Lubis.
Ia berharap, pemberian handtraktor itu mampu mendukung peningkatan produksi padi para petani. Apalagi Pasaman, dikenal sebagai salah satu daerah lumbung padi di Sumatera Barat.
"Kami berharap produksi beras dari tahun ke tahun terus meningkat, seiring bertambahnya alsintan bagi petani di Pasaman," ungkapnya.
Ia menjelaskan, semua kelompok tani di daerah itu bisa menggunakan bantuan tersebut asal dijaga dengan baik. Pemkab Pasaman, kata dia, terus mendorong pengembangan pertanian di daerah itu.
"Traktor ini untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan pertanian di Pasaman. Keltan bisa meminjam traktor ini, dengan catatan, harus dijaga dan dirawat dengan baik," ujarnya.
Koordinator Gempita Provinsi Sumatera Barat, Nurkhalis mengatakan, bantuan traktor tersebut berasal dari Menteri Pertanian, sebagai upaya memodernisasi pertanian dan meningkatkan produktifitas pertanian.
"Gempita hadir untuk membina para petani, sebagaimana arahan Menteri Pertanian, Amran Sulaeman. Alsintan ini untuk membantu para petani binaan Gempita," katanya.
Ia menambahkan, bahwa Gempita Sumbar memiliki 216 Kelompok Tani (Keltan) binaan. Sementara di Kabupaten Pasaman, Gempita memiliki binaan sekitar 10 keltan. Gempita, kata dia, akan terus berupaya melakukan pendampingan kepada petani.
"Alat ini silahkan di pakai, digunakan untuk pengolahan lahan pertanian. Ini gratis. Gempita, akan terus memberdayakan masyarakat petani agar lebih sejahtera," katanya.
Berita Terkait
Dispangtan Padang Panjang bekali petani penggunaan pestisida terbatas
Selasa, 30 April 2024 18:58 Wib
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Padang Panjang terima bantuan untuk petani terdampak erupsi Marapi dari Bank Nagari
Jumat, 5 April 2024 9:13 Wib
Petani terdampak erupsi Marapi terima Bansos Pemkot Padang Panjang
Jumat, 29 Maret 2024 4:13 Wib
Petani di Tanah Datar yang terdampak hama tikus terima klaim asuransi
Selasa, 26 Maret 2024 18:39 Wib
Polres Agam tangkap seorang petani edarkan narkotika
Jumat, 22 Maret 2024 19:48 Wib
Bupati Pesisir Selatan pilih rehabilitasi pasca bencana fokus pada kerugian petani
Sabtu, 16 Maret 2024 14:38 Wib
Bupati Pesisir Selatan upayakan ganti lahan petani terdampak banjir
Rabu, 13 Maret 2024 20:31 Wib