Banjir landa Aceh Barat
Meulaboh, Aceh, (Antaranews Sumbar) - Banjir akibat luapan Sungai Woyla mulai menggenangi permukiman dan rumah penduduk di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, menyusul tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah itu.
"Saat ini banjir terus meluas. Ini banjir luapan sungai ke permukiman dan rumah warga, kita minta warga waspada," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Maimun di Meulaboh, Selasa.
Banjir sudah terdata meliputi Kecamatan Woyla Barat, Woyla Timur, Woyla Induk dan Arongan Lambalek, banjir ini dipicu oleh tingginya curah hujan mengguyur Aceh sejak Senin (16/10) sore hingga Selasa pagi sehingga sungai meluap.
Tim reaksi cepat TRC BPBD sudah dikerahkan ke lokasi untuk memantau perkembangan debit air dan melakukan evakuasi warga apabila terjadi peningkatan debit air mengepung permukiman penduduk.
Belum ada data korban jiwa ataupun kerusakan infrastruktur yang dihimpun oleh BPBD Aceh Barat, namun pihaknya sudah mendapatkan informasi dari warga adanya satu unit rumah di Kecamatan Kaway XVI ambruk ke sungai karena gerusan erosi sungai meluap.
"Kami masih dalam perjalanan menuju lokasi rumah yang disebutkan itu. Untuk saat ini masih dalam proses pendataan karena banjir baru terjadi sejak pagi ini. Banjir yang sedang meluas terjadi di Kecamatan Arongan Lambalek," sebutnya lagi.
Lebih lanjut disampaikan, banjir dalam dua pekan ini sempat surut, kemudian terjadi kembali seiring tingginya curah hujan mengguyur saat sore dan malam hari, BPBD juga telah mempersiapkan sarana prasarana untuk kebutuhan penanggulangan bencana.
Semantara itu Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat banjir telah terjadi dihampir semua kabupaten di wilayah barat selatan Aceh, seperti di Kabupaten Aceh Selatan, Singkil, Aceh Selatan, Nagan Raya, Simuelue dan Kabupaten Aceh Jaya.
Banjir yang tengah terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, warga sudah mengungsi sejak Senin (15/10) malam hingga pagi ini dilaporkan masih terus terjadi, warga setempat diminta waspada, terutama yang tinggal dekat bantaran Sungai Teunom. (*)
"Saat ini banjir terus meluas. Ini banjir luapan sungai ke permukiman dan rumah warga, kita minta warga waspada," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Maimun di Meulaboh, Selasa.
Banjir sudah terdata meliputi Kecamatan Woyla Barat, Woyla Timur, Woyla Induk dan Arongan Lambalek, banjir ini dipicu oleh tingginya curah hujan mengguyur Aceh sejak Senin (16/10) sore hingga Selasa pagi sehingga sungai meluap.
Tim reaksi cepat TRC BPBD sudah dikerahkan ke lokasi untuk memantau perkembangan debit air dan melakukan evakuasi warga apabila terjadi peningkatan debit air mengepung permukiman penduduk.
Belum ada data korban jiwa ataupun kerusakan infrastruktur yang dihimpun oleh BPBD Aceh Barat, namun pihaknya sudah mendapatkan informasi dari warga adanya satu unit rumah di Kecamatan Kaway XVI ambruk ke sungai karena gerusan erosi sungai meluap.
"Kami masih dalam perjalanan menuju lokasi rumah yang disebutkan itu. Untuk saat ini masih dalam proses pendataan karena banjir baru terjadi sejak pagi ini. Banjir yang sedang meluas terjadi di Kecamatan Arongan Lambalek," sebutnya lagi.
Lebih lanjut disampaikan, banjir dalam dua pekan ini sempat surut, kemudian terjadi kembali seiring tingginya curah hujan mengguyur saat sore dan malam hari, BPBD juga telah mempersiapkan sarana prasarana untuk kebutuhan penanggulangan bencana.
Semantara itu Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat banjir telah terjadi dihampir semua kabupaten di wilayah barat selatan Aceh, seperti di Kabupaten Aceh Selatan, Singkil, Aceh Selatan, Nagan Raya, Simuelue dan Kabupaten Aceh Jaya.
Banjir yang tengah terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, warga sudah mengungsi sejak Senin (15/10) malam hingga pagi ini dilaporkan masih terus terjadi, warga setempat diminta waspada, terutama yang tinggal dekat bantaran Sungai Teunom. (*)