Banda Aceh, (Antaranews Sumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa berkekuatan 5,4 skala Richter (SR) yang terjadi di wilayah perairan Kabupaten Aceh Barat, tidak memicu terjadinya gelombang tsunami.
BMKG Stasiun Geofisika Mata I'e Banda Aceh di Aceh Besar, Selasa, mengatakan, padahal gempa 5,4 SR ini terjadi di laut yang berjarak 74 kilometer arah Barat Daya di Aceh Barat dengan kedalaman 25 kilometer.
Pusat gempa berlokasi 3,91 Lintang Utara, dan 95,76 Bujur Timur yang terjadi pada Senin, (15/10), tepat pukul 23.26 WIB.
"Jika merujuk pada informasi yang diberikan terkait dampak gempa seakan mengayun dan banting, hal ini sangat mungkin terjadi pada gempa barusan (5.4 SR)," ujar BMKG Stasiun Geofisika Mata I'e.
"Karena pusat gempa bumi yang dangkal, dan faktor bebatuan di wilayah Meulaboh (Aceh Barat) yang cenderung merupakan daerah pesisir," jelas lembaga tersebut.
Cutbang Frizy (45), warga Meulaboh, Aceh Barat mengaku, gempa bumi terjadi di tengah malam terasa sangat kuat.
"Di Meulaboh agak kuat (terasa), seperti bantingan atas bawah," katanya.
"Sepertinya gempa kali ini agak unik, karena terasa ngayun sama banting," tutur Cutbang. (*)
Baca juga: Meulaboh diguncang gempa 5,4 SR
Berita Terkait
Rencana Revitalisasi Pasar Bina Usaha Meulaboh
Jumat, 10 Maret 2023 12:40 Wib
Gempa magnitudo 5,2 guncang Meulaboh Aceh Barat
Kamis, 10 Maret 2022 12:03 Wib
Penyegelan Penginapan Di Aceh Barat
Senin, 30 Agustus 2021 18:28 Wib
Oknum polisi ini jadi tersangka tewasnya Ibu rumah tangga diduga overdosis pil ekstasi
Selasa, 20 April 2021 5:07 Wib
Operasi Pasar Murah
Rabu, 17 Maret 2021 15:06 Wib
Sudah diputus, pengeroyok wartawan ANTARA divonis lima bulan penjara
Senin, 8 Juni 2020 17:54 Wib
11 desa di Aceh Barat terendam banjir, warga tetap bertahan di rumah
Sabtu, 2 Mei 2020 5:17 Wib
STAIN Meulaboh, Aceh peroleh izin selenggarakan prodi Bahasa Inggris dari Kemenag
Rabu, 22 April 2020 9:32 Wib