Pemkab Agam usulkan perbaikan enam pasar tradisional ke Kementerian Perdagangan

id Pasar Tradisional

Pemkab Agam usulkan perbaikan enam pasar tradisional ke Kementerian Perdagangan

Pasar Serikat Lubukbasung-Garagahan, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, diusulkan untuk diperbaiki pada 2019. (Antara Sumbar/Yusrizal)

Anggaran renovasi enam pasar itu telah kita usulkan pada awal 2018, dan berharap disetujui Kementerian Perdagangan sehingga proses pembangunan bisa dilakukan pada awal 2019
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengajukan proposal bantuan sebesar Rp12 miliar ke Kementerian Perdagangan untuk merenovasi enam pasar tradisional di daerah itu.

"Anggaran renovasi enam pasar itu telah kita usulkan pada awal 2018, dan berharap disetujui Kementerian Perdagangan sehingga proses pembangunan bisa dilakukan pada awal 2019," kata Kepala Bidang Pasar, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Riza Oktafiendi di Lubukbasung, Kamis.

Ia menyebutkan keenam pasar itu yakni Pasar Pakan Selasa Kecamatan Ampekkoto, Pasar Koto Alam Kecamatan Palembayan, Pasar Balai Panjang Sungaipua, Pasar Serikat Padang Tarok Kecamatan Baso, Pasar Batu Kambiang Kecamatan Ampeknagari, dan Pasar Serikat Lubukbasung-Garagahan Kecamatan Lubukbasung.

Pada 2019 pemerintah setempat juga akan merenovasi dua pasar tradisional menggunakan dana alokasi umum sebesar Rp560 juta.

Dua pasar itu yakni Pasar Kayu Pasak Kecamatan Palembayan, dan Pasar Balai Selasa Kecamatan Lubukbasung.

Sementara pada 2018, Pemkab Agam memperoleh dana alokasi khusus sebesar Rp5,77 miliar untuk memperbaiki Pasar Koto Kaciak Kecamatan Tanjungraya, Pasar Malalak Utara Kecamatan Malalak, Pasar Koto Tinggi Kecamatan Baso, Pasar Koto Alam Kecamatan Palembayan dan Pasar Palupuh Kecamatan Palupuh.

Saat ini, perbaikan lima pasar itu sedang berjalan dengan bobot pekerjaan sekitar 60 persen.

"Kita berharap pembangunan sesuai kontrak kerja," katanya.

Sedangkan pada 2017 pemerintah setempat memperoleh bantuan untuk perbaikan tujuh pasar tradisional, pada 2016 sebanyak tiga unit dan pada 2015 sebanyak empat unit pasar.

"Kita berharap seluruh pasar tradisional selesai diperbaiki pada 2020," katanya. (*)