Lintasan etape TdS Dharmasraya bertambah 27 kilometer, ini penyebabnya

id Benny Mandala Putra

Lintasan etape TdS Dharmasraya bertambah 27 kilometer, ini penyebabnya

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata Dharmasraya, Benny Mandala Putra. (ANTARASUMBAR/Ilka Jensen)

Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Jarak lintasan ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) etape II di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat bertambah sepanjang 27 kilometer menjadi 204 dari pelaksanaan tahun sebelumnya yang hanya 177 kilometer.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Dharmasraya, Sutan Henri melalui Kepala Bidang Pariwisata Benny Mandala Putra di Punjung, Senin, mengatakan penambahan jarak tersebut karena adanya perubahan untuk lokasi finis.

"Lokasi finis tahun ini dipusatkan di depan Kantor Bupati Dharmasraya, sebelumnya di Sport Center Koto Padang," ujarnya.

Dia menyebutkan, etape II akan berlangsung pada 5 November 2018 dimana pebalab akan memulai start di Kota Sawahlunto dan finis di Kabupaten Dharmasraya

Terkait persiapan, kata dia, pemerintah telah mengadakan rapat perdana bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berapa waktu lalu yang dipimpin langsung oleh bupati.

"Koordinasi akan terus dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan TdS," ujarnya.

Pihaknya meminta dukungan masyarakat Dharmasraya agar dapat menyukseskan even tahunan itu, kata dia.

Menurut dia, banyak dampak positif yang didapat melalui ajang TdS, di samping akan menggenjot perekonomian masyarakat juga sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata Dharmasraya kepada masyarakat internasional.

"Karena even ini diliput oleh berbagai media cetak dan elektronik dalam dan luar negeri," ujarnya.

Ia menambahkan informasi dari pihak Balai Jalan Provinsi, perbaikan rute di jalan nasional dan provinsi ditargetkan tuntas 14 hari menjelang pelaksanaan.

"Sudah disampaikan pihak balai, tuntas menjelang hari H, kalau untuk jalan kabupaten tidak banyak masalah karena sebagian besar lintasan yang dilalui merupakan jalan nasional dan provinsi," katanya. (*)