2019, Pesisir Selatan remajakan 1.630 hektare perkebunan sawit

id peremajaan kelapa sawit,kelapa sawit pesisir selatan

2019, Pesisir Selatan remajakan 1.630 hektare perkebunan sawit

(ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/pd/18)

Painan, Sumbar, (Antaranews Sumbar) - Seluas 1.630 hektare perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bakal diremajakan pada 2019, kata pejabat setempat.

"Saat ini masuk tahap penyiapan dokumen berupa kelengkapan dokumen kelompok tani, KTP anggota, sertifikat tanah tempat sawit yang akan diremajakan dan lainnya," kata Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Pesisir Selatan, Andi Masri di Painan, Kamis.

Sesuai rencana, penyiapan dokumen ditarget selesai pada Desember 2018, dan awal 2019 penggarapan lahan, penanaman hingga perawatan dilaksanakan.

Lokasi peremajaan seluas 1.630 hektare tersebut difokuskan di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Air Pura, Lunang dan Silaut.

Lokasi itu dipilih karena tanaman kelapa sawit disana rata-rata telah berumur diatas 20 tahun, berproduksi rendah, berasal dari kecambah yang tidak disertifikasi dan lain sebagainya.

Melalui program peremajaan diharapkan kebun-kebun kelapa sawit di daerah tersebut berproduksi tinggi karena telah berasal dari kecambah-kecambah yang disertifikasi.

Program peremajaan tersebut dianggarkan 25 juta per hektare mulai dari penggarapan lahan, perawatan hingga masuknya masa panen pada usia tanaman sekitar tiga tahun.

"Sebenarnya anggaran 25 juta itu tidak cukup untuk biaya pengelelolaan satu hekatare lahan mulai dari penggarapan lahan hingga masa panen namun situasi itu bisa disiasati dengan menjalin kemitraan dengan perbankan," sebutnya.

Melalui peremajaan diharapkan produksi tanaman kelapa sawit milik petani daerah setempat meningkat sehingga mampu meningkatkan perekonomian pemiliknya.

Ia mengungkapkan, peremajaan tanaman kelapa sawit merupakan program dari Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia. ***3***