Langkat, Sumut, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyampaikan sebanyak 775 rumah terdampak banjir, termasuk persawahan dan juga tanggul mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Senin menjelaskan dampak banjir terparah berada di Kecamatan Stabat, Kecamatan Wampu dan Kecamatan Sei Lepan, Kecamatan Secanggang, akibat hujan deras yang terjadi yaitu tanah longsor dan pohon tumbang di Dusun V Desa Setungkit Kecamatan Wampu.
Sementara itu, juga terjadi meluapnya air sungai Kapal Keruk melintasi tanggul di Dusun V Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang, di mana air merendam pemukiman warga di beberapa Dusun di Kecamatan Stabat, termasuk merendam 30 hektare persawahan yang ada, katanya.
Adapun kawasan yang terdampak banjir yaitu Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat berada di Dusun II sebanyak 75 rumah, persawahan lima hektare, Dusun III A sebanyak 80 rumah, Dusun III B sebanyak 67 unit rumah dan lima hektare persawahan.
Ada juga kawasan terdampak banjir yang berada di Dusun IV A sebanyak 150 rumah, enam hektare persawahan, Dusun IV B sebanyak 50 rumah dengan lima hektare persawahan, Dusun V sebanyak 190 rumah dan tiga hektare persawahan, Dusun VI sebanyak 175 rumah dan lima hektare persawahan, Desa Sudimulio 40 rumah, katanya.
Selain itu, Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan 20 rumah, Dusun Sukabeno Kecamatan Stabat dan tiga rumah yang beraad di bantaran sungai Wampu Kecamatan Stabat.
"BPBD juga sudah melakukan berbagai pembersihan termasuk menimbun tanggul yang bocor bersama dengan masyarakat sekitarnya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib
Masyarakat terdampak banjir dapat diskon 50 Persen tagihan rekening air selama 2 Bulan
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
PDAM Tirta Langkisau terus upayakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 16:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib