Lampung Timur, (Antaranews Sumbar) - Densus 88 Polri menangkap seorang terduga teroris di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar di Lampung Timur, Selasa petang menyebutkan terduga teroris itu berinisial NR (42).
NR ditangkap di rumahnya di Jalan Ir Sutami Desa Sidorejo sekitar pukul 15.00 WIB.
"Polisi datang dengan dua mobil, mereka turun di depan rumah NR dan mengamankan NR yang memang ada di rumahnya," kata warga yang meminta identitasnya tidak disebutkan.
Sejak kejadian itu, rumah NR dipasangi garis polisi.
Menurut warga, Densus 88 itu menghubungi kepala dusun setempat untuk menyaksikan penggeledahan rumah NR.
Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro mengaku tidak mengetahui pasti penangkapan NR tersebut.
"Kami belum tahu pasti, ya cuman dengar-dengar saja, yang jelas yang menangkap bukan anggota dari Polres Lampung Timur," kata Kapolres.
Kapolres juga tidak berani memastikan yang menangkap NR, tim Densus 88.
"Saya belum tau, ini saya masih ada acara di Bandarlampung," ujarnya.
Terkait garis polisi yang dipasang di rumah NR, AKBP Taufan juga belum mau memberi keterangan lebih lanjut.
"Kami belum bisa memberikan keterangan, kalau Polres Lampung Timur yang menindaklanjuti kami pasti tahu, tapi akan dikoordinasikan dengan atasan, kalau kami beri statemen nanti kami salah," kata Kapolres. (*)
Berita Terkait
Polri ungkap 8 tersangka JI Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:27 Wib
Densus tangkap tujuh anggota kelompok teroris JI di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Densus 88 tangkap 59 tersangka teroris
Selasa, 31 Oktober 2023 15:15 Wib
Sumbar butuh 88.203 kotak dan 70.276 bilik suara untuk Pemilu 2024
Kamis, 26 Oktober 2023 17:29 Wib
IHSG Senin dibuka menguat 0,88 poin
Senin, 25 September 2023 9:16 Wib
Bawaslu Pasaman Barat temukan 88 pemilih meninggal dunia di DPT pemilu
Senin, 14 Agustus 2023 18:34 Wib
88 Bacaleg di Pasaman tidak memenuhi syarat
Kamis, 3 Agustus 2023 18:11 Wib
Densus tangkap empat warga Uzbekistan diduga lakukan propaganda terorisme
Selasa, 4 April 2023 18:06 Wib